Berikut 10 Contoh Teks Kultum dalam Berbagai Tema
Selasa, 12 Maret 2024 - 09:15 WIB
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad disebutkan, “Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Hadis itu dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.”
Berdasarkan hadis itu kita meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang merusak puasa di antaranya adalah dusta, menggunjing, memfitnah, dan kemaksiatan lainnya.
Karena itu sudah selazimnya kita menjaga puasa kita agar tetap bermakna. Rasulullah mengingatkan, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang salat malam, tapi tiak mendapatkan dari salatnya kecuali hanya begadang.” (HR Ibnu Majah)
Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa ini semoga menjadi motivasi bagi kita agar bisa menjalankan puasa sebaik-baiknya. Allahumma ainna ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika. Aamiin ya rabbal alamin. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Pada waktu tersebut, takdir seluruh makhluk ditulis hingga satu tahun ke depan. Meskipun demikian, tulisan takdir tersebut tidak berbeda dengan tulisan takdir yang berada di lauhul mahfudz.
Ada banyak kemuliaan yang dimiliki oleh malam lailatul qadar. Adapun kemuliaan tersebut, yaitu:
Lailatul qadar merupakan waktu yang istimewa karena menjadi saksi momen turunnya Al-Qur’an untuk pertama kalinya. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam lailatul qadar.” (QS. Al-Qadr: 1).
Ibnu Majah meriwayatkan, “Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad).
Berdasarkan hadis itu kita meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang merusak puasa di antaranya adalah dusta, menggunjing, memfitnah, dan kemaksiatan lainnya.
Karena itu sudah selazimnya kita menjaga puasa kita agar tetap bermakna. Rasulullah mengingatkan, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang salat malam, tapi tiak mendapatkan dari salatnya kecuali hanya begadang.” (HR Ibnu Majah)
Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa ini semoga menjadi motivasi bagi kita agar bisa menjalankan puasa sebaik-baiknya. Allahumma ainna ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika. Aamiin ya rabbal alamin. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
8. Kultum Tema Malam Lailatul Qadar
Lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Pada waktu tersebut, takdir seluruh makhluk ditulis hingga satu tahun ke depan. Meskipun demikian, tulisan takdir tersebut tidak berbeda dengan tulisan takdir yang berada di lauhul mahfudz.
Ada banyak kemuliaan yang dimiliki oleh malam lailatul qadar. Adapun kemuliaan tersebut, yaitu:
Lailatul qadar merupakan waktu yang istimewa karena menjadi saksi momen turunnya Al-Qur’an untuk pertama kalinya. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam lailatul qadar.” (QS. Al-Qadr: 1).
Ibnu Majah meriwayatkan, “Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad).
Lihat Juga :
tulis komentar anda