Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Sabet Juara 2 Festival Ajisaka
Senin, 01 April 2024 - 16:03 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI) sukses menyabet gelar juara 2 di Festival Ajisaka UGM 2024. Mereka mengusung program kampanye berjudul Sagar Sena, Generasi Muda untuk Laut.
Dalam program tersebut, ketiga mahasiswa Futihat Nurul Karimah, Hurin Nazhifa Mumtaz, dan Quinta Ayu Maharani menawarkan berbagai strategi untuk mendorong peran aktif generasi muda dalam menjaga kelestarian laut. Beberapa program di antaranya creative advertising serta Augmented Reality.
“Dengan mengadaptasi berbagai strategi seperti creative advertising melalui YouTube, bioskop, serta Jakarta Aquarium, TikTok Challenge berupa membenahi lingkungan, serta permainan menggunakan filter Augmented Reality (AR) di aplikasi TikTok, diharapkan pesan yang ingin kami sampaikan dapat diterima secara positif oleh target kampanye kami,” ujar Futihat, melalui siaran pers, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Jalan Terjal Anak Panti Asuhan Asal Tasik Meraih Beasiswa LPDP di UI
Futihat juga menyampaikan bahwa timnya ingin menunjukkan besarnya peran gen z dan milenial sebagai agent of change, khususnya di bidang kelestarian laut, khususnya di wilayah Pesisir Marunda Kepu, DKI Jakarta.
Strategi lain yang diusung tim yang tergabung dengan nama tim Spread Love ini dalam menjaga kelestarian laut adalah membentuk Akademi Sampah bertajuk Waste Ranger.
Program ini dijalankan dengan menjadikan masyarakat di wilayah Pesisir Marunda sebagai bagian dari komunitas waste ranger. Masyarakat tersebut akan diberikan edukasi serta pelatihan oleh Waste4Change.
Ada juga program lainnya seperti Clean Up Marunda, sebuah program membenahi sampah yang dilakukan para sukarelawan bersama dengan salah satu infuencer TikTok, Pandawara.
Baca juga: Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI yang Mengaku Dapat Ancaman
Dalam program tersebut, ketiga mahasiswa Futihat Nurul Karimah, Hurin Nazhifa Mumtaz, dan Quinta Ayu Maharani menawarkan berbagai strategi untuk mendorong peran aktif generasi muda dalam menjaga kelestarian laut. Beberapa program di antaranya creative advertising serta Augmented Reality.
“Dengan mengadaptasi berbagai strategi seperti creative advertising melalui YouTube, bioskop, serta Jakarta Aquarium, TikTok Challenge berupa membenahi lingkungan, serta permainan menggunakan filter Augmented Reality (AR) di aplikasi TikTok, diharapkan pesan yang ingin kami sampaikan dapat diterima secara positif oleh target kampanye kami,” ujar Futihat, melalui siaran pers, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Jalan Terjal Anak Panti Asuhan Asal Tasik Meraih Beasiswa LPDP di UI
Futihat juga menyampaikan bahwa timnya ingin menunjukkan besarnya peran gen z dan milenial sebagai agent of change, khususnya di bidang kelestarian laut, khususnya di wilayah Pesisir Marunda Kepu, DKI Jakarta.
Strategi lain yang diusung tim yang tergabung dengan nama tim Spread Love ini dalam menjaga kelestarian laut adalah membentuk Akademi Sampah bertajuk Waste Ranger.
Program ini dijalankan dengan menjadikan masyarakat di wilayah Pesisir Marunda sebagai bagian dari komunitas waste ranger. Masyarakat tersebut akan diberikan edukasi serta pelatihan oleh Waste4Change.
Ada juga program lainnya seperti Clean Up Marunda, sebuah program membenahi sampah yang dilakukan para sukarelawan bersama dengan salah satu infuencer TikTok, Pandawara.
Baca juga: Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI yang Mengaku Dapat Ancaman
Lihat Juga :
tulis komentar anda