Magang di Freeport Sulit Ditembus? Ini Tips dari Mahasiswa Unair
Kamis, 04 April 2024 - 12:52 WIB
Selain itu, ia juga terlibat dalam pengambilan sampel untuk mengetahui kadar pajanan pekerja. Proyek-proyek yang ia ikuti itu, imbuhnya, bertujuan untuk mengetahui kadar pajanan pekerja terhadap kebisingan, debu, fume, dan lainnya.
“Aku mendapatkan kesempatan luar biasa untuk terlibat dalam proyek review guideline fisik dan biologi di PTFI. Selain itu, aku juga ikut mengembangkan SOP pengukuran mikrobiologi di udara dan kualitas udara dalam ruangan. Aku juga aktif mengikuti kegiatan sampling terkait kondisi lingkungan di PTFI,” ujarnya, dikutip dari laman Unair, Kamis (4/4/2024).
Firman bertugas di highland, tepatnya di kantor 72 area ridge camp pada ketinggian 2.200 meter. Awalnya, Firman mengalami kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan kontur tanah di highland. Jalanan yang menanjak juga menjadi tantangan tersendiri.
“Bahkan untuk makan saja membutuhkan effort yang lumayan untuk jalan,” tutur mantan ketua HIMA (Himpunan Mahasiswa) APHSA FKM 2022 ini.
Baca juga: 27 Jurusan D4 hingga S2 yang Banyak Dibutuhkan Freeport sebagai Karyawan, Ada Keahlianmu?
Meskipun ada tantangan, Firman secara perlahan mampu beradaptasi di tempat magangnya itu. Terlebih, ada banyak fasilitas dan keuntungan yang ia dapat selama magang. Fasilitas ini membantu Firman untuk fokus pada pengembangan diri dan pekerjaannya.
Firman juga membagikan kunci sukses lolos seleksi magang di perusahaan besar seperti di Freeport. Untuk mengikuti program magang ini, kata dia, peserta wajib memperbanyak pengalaman untuk memperbesar peluang.
“Kunci utama untuk lolos seleksi magang di PTFI adalah pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki, semakin besar peluang untuk diterima,” ujar Firman.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa semester awal bisa memulai dari hal yang kecil, seperti kepanitiaan internal kampus atau organisasi mahasiswa. PTFI mencari talenta dengan soft skill mumpuni, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, teamwork, dan problem solving.
“Aku mendapatkan kesempatan luar biasa untuk terlibat dalam proyek review guideline fisik dan biologi di PTFI. Selain itu, aku juga ikut mengembangkan SOP pengukuran mikrobiologi di udara dan kualitas udara dalam ruangan. Aku juga aktif mengikuti kegiatan sampling terkait kondisi lingkungan di PTFI,” ujarnya, dikutip dari laman Unair, Kamis (4/4/2024).
Firman bertugas di highland, tepatnya di kantor 72 area ridge camp pada ketinggian 2.200 meter. Awalnya, Firman mengalami kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan kontur tanah di highland. Jalanan yang menanjak juga menjadi tantangan tersendiri.
“Bahkan untuk makan saja membutuhkan effort yang lumayan untuk jalan,” tutur mantan ketua HIMA (Himpunan Mahasiswa) APHSA FKM 2022 ini.
Baca juga: 27 Jurusan D4 hingga S2 yang Banyak Dibutuhkan Freeport sebagai Karyawan, Ada Keahlianmu?
Meskipun ada tantangan, Firman secara perlahan mampu beradaptasi di tempat magangnya itu. Terlebih, ada banyak fasilitas dan keuntungan yang ia dapat selama magang. Fasilitas ini membantu Firman untuk fokus pada pengembangan diri dan pekerjaannya.
Kunci Lolos Magang di Freeport
Firman juga membagikan kunci sukses lolos seleksi magang di perusahaan besar seperti di Freeport. Untuk mengikuti program magang ini, kata dia, peserta wajib memperbanyak pengalaman untuk memperbesar peluang.
“Kunci utama untuk lolos seleksi magang di PTFI adalah pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki, semakin besar peluang untuk diterima,” ujar Firman.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa semester awal bisa memulai dari hal yang kecil, seperti kepanitiaan internal kampus atau organisasi mahasiswa. PTFI mencari talenta dengan soft skill mumpuni, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, teamwork, dan problem solving.
tulis komentar anda