Berpakaian Adat Jawa, Nadiem Pimpin Upacara Bendera Hardiknas 2024
Kamis, 02 Mei 2024 - 09:35 WIB
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) 2024 di kantor Kemendikbudristek, Kamis (2/5/2024). Pada upacara ini Nadiem memakai pakaian adat Jawa.
Nadiem yang berada di akhir masa pengabdiannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini mengenakan bawahan kain cokelat, beskap berkerah berwarna putih lengkap dengan blangkon cokelat yang menutupi kepalanya.
Tidak hanya Nadiem, seluruh pejabat, pegawai, dan tamu undangan yang hadir pada upacara bendera Hardiknas yang diperingati setiap tanggal 2 Mei ini pun memakai pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
Baca juga: 3 Contoh Doa Hari Pendidikan Nasional untuk Upacara
Mendikbudristek mengatakan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang mengesankan selama dia memimpin Kemendikbudristek terutama dalam menginisiasi program Merdeka Belajar.
"Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran," ucapnya.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 mengubah proses belajar dan cara hidup secraa drastis. Namun di saat yang sama pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
Baca juga: Peringatan Hardiknas Momentum Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
"Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat," terangnya.
Nadiem yang berada di akhir masa pengabdiannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini mengenakan bawahan kain cokelat, beskap berkerah berwarna putih lengkap dengan blangkon cokelat yang menutupi kepalanya.
Tidak hanya Nadiem, seluruh pejabat, pegawai, dan tamu undangan yang hadir pada upacara bendera Hardiknas yang diperingati setiap tanggal 2 Mei ini pun memakai pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
Baca juga: 3 Contoh Doa Hari Pendidikan Nasional untuk Upacara
Mendikbudristek mengatakan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang mengesankan selama dia memimpin Kemendikbudristek terutama dalam menginisiasi program Merdeka Belajar.
"Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran," ucapnya.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 mengubah proses belajar dan cara hidup secraa drastis. Namun di saat yang sama pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
Baca juga: Peringatan Hardiknas Momentum Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
"Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat," terangnya.
tulis komentar anda