Bangun Citra Diri Positif, Ini Sederet Pentingnya Personal Branding
Rabu, 15 Mei 2024 - 09:30 WIB
SEMARANG - Forum Mahasiswa KIP-K (Formakip) UIN Walisongo Semarang mengadakan acara Pembukaan Workshop Personal Branding dengan tema "Satu dekade bersinergi, memperkuat organisasi, menuju generasi emas berprestasi" pada Senin 13 Mei 2024 di Ruang Teater IsDB FITK
Acara tersebut merupakan pembukaan dari serangkaian acara dalam peringatan hari lahir Formakip yang ke 1 dekade. Workshop personal branding tersebut antara lain menghadirkan Bupati Kendal periode 2021-2025, Dico M.Ganundito.
Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Dr. Ervin Tri Suryandari mengatakan pentingnya personal branding dalam peningkatan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam membangun citra diri yang positif dan profesional.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill peserta, meningkatkan motivasi peserta dalam meningkatkan kapasitas diri dan prestasi, mampu merancang komunikasi yang baik dalam aspek verbal dan non verbal dalam beberapa aspek (akademik dan non akademik), Terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing global di Era 5.0.
Dosen Public Relation UIN Walisongo Alifa Nur Fitri,M.I.Kom. menyampaikan pentingnya personal branding bagi mahasiswa. Terlebih sedang ramai dibicarakan tentang mahasiswa KIP-K, maka penting bagi mahasiswa melakukan counter dengan menyampaikan prestasi yang diraih.
“Organisasi itu sangat penting, karena dari situlah kita dapat mengembangkan diri agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk membranding diri”. Ujarnya.
Dalam materi yang disampaikannya, ditambahkan juga tentang membangun, menjaga sebuah organisasi dan publik. Diantara adalah komunikasi ekternal, yakni menyampaikan informasi, penyusunan strategi, krisis management, stakeholder engagement, mengatur cara, serta analisa serta evaluasi.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc menyampaikan bahwa personal branding adalah proses membangun citra unik dan meyakinkan dengan menggabungkan keterampilan, pengalaman, nilai, kepribadian, dan cerita hidup. Tujuannya adalah menciptakan kesan positif di mata orang lain.
"Membangun generasi emas melalui personal branding diantaranya yaitu bangun jaringan dan identitas diri , Kembangkan Proposisi nilai unik (UVP) melalui Program Kepemudaan, dan Pantau serta Evaluasi Potensi diri melalui Media Sosial",ujarnya.
Dico juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti acara tersebut. Dengan adanya workshop tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya personal branding dalam mencapai kesuksesan karier, serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut merupakan pembukaan dari serangkaian acara dalam peringatan hari lahir Formakip yang ke 1 dekade. Workshop personal branding tersebut antara lain menghadirkan Bupati Kendal periode 2021-2025, Dico M.Ganundito.
Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Dr. Ervin Tri Suryandari mengatakan pentingnya personal branding dalam peningkatan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam membangun citra diri yang positif dan profesional.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill peserta, meningkatkan motivasi peserta dalam meningkatkan kapasitas diri dan prestasi, mampu merancang komunikasi yang baik dalam aspek verbal dan non verbal dalam beberapa aspek (akademik dan non akademik), Terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing global di Era 5.0.
Dosen Public Relation UIN Walisongo Alifa Nur Fitri,M.I.Kom. menyampaikan pentingnya personal branding bagi mahasiswa. Terlebih sedang ramai dibicarakan tentang mahasiswa KIP-K, maka penting bagi mahasiswa melakukan counter dengan menyampaikan prestasi yang diraih.
“Organisasi itu sangat penting, karena dari situlah kita dapat mengembangkan diri agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk membranding diri”. Ujarnya.
Dalam materi yang disampaikannya, ditambahkan juga tentang membangun, menjaga sebuah organisasi dan publik. Diantara adalah komunikasi ekternal, yakni menyampaikan informasi, penyusunan strategi, krisis management, stakeholder engagement, mengatur cara, serta analisa serta evaluasi.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc menyampaikan bahwa personal branding adalah proses membangun citra unik dan meyakinkan dengan menggabungkan keterampilan, pengalaman, nilai, kepribadian, dan cerita hidup. Tujuannya adalah menciptakan kesan positif di mata orang lain.
"Membangun generasi emas melalui personal branding diantaranya yaitu bangun jaringan dan identitas diri , Kembangkan Proposisi nilai unik (UVP) melalui Program Kepemudaan, dan Pantau serta Evaluasi Potensi diri melalui Media Sosial",ujarnya.
Dico juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti acara tersebut. Dengan adanya workshop tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya personal branding dalam mencapai kesuksesan karier, serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
(wyn)
tulis komentar anda