UKT Mahal, Pengamat Pendidikan Sebut Ada Salah Kelola Pendidikan

Jum'at, 31 Mei 2024 - 17:35 WIB
Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran UNY 2024, Termahal Rp30 Juta

Indra memandang, jika kampus didorong untuk memiliki paradigma sebagai tempat mencari uang, Imbasnya secara serampangan pun kampus akan coba meraih pendapatan dari mahasiswanya, yakni dari biaya kuliah.

Biaya pendidikan yang semakin meningkat pada saat ini menimbulkan tekanan ekonomi yang tidak mudah bagi para keluarga.

Ia mencontohkan, untuk biaya seperti iuran pengembangan institusi (IPI) di perguruan tinggi, jumlahnya ada yang mencapai puluhan juta.

"Pendidikan kita dikelola dengan cara yang menurut saya jauh panggang dari api, ini yang membuat kekacauan," tegasnya.

Alih-alih mencari profit, kata dia, perguruan tinggi apalagi yang berstatus PTN BH seharusnya menjadi tempat mengembangkan ilmu pengetahuan dan perbanyak riset demi kemajuan negara.

Senada dengan Indra, Mantan Pjs Rektor Universitas Paramadina Sudirman Said menilai polemik biaya pendidikan tinggi saat ini menunjukan adanya kesalahan cara pandang pemerintah dalam memposisikan pendidikan tinggi sebagai sumber mencari laba. Padahal menurutnya, Pendidikan harus diposisikan sebagai sebuah investasi.

Menurutnya, bila keuangan negara memang tengah mengalami kesulitan, hendaknya tidak sampai mengorbankan pendidikan.

"Perguruan tinggi harus tetap dipertahankan sebagai tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan sebagai sarana komersialisasi," kata dia.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More