Riset TF: Orang Tua Terlatih Lebih Mampu Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak
Minggu, 02 Juni 2024 - 20:35 WIB
JAKARTA - Tanoto Foundation (TF) melakukan studi selama satu tahun kepada kelompok orang tua. Riset ini terkait pentingnya pengetahuan pengasuhan orang tua untuk anak usia dini.
Fitriana Herarti, ECED Ecosystem Development Lead Tanoto Foundation mengatakan, ada lima hal yang harus dipastikan anak mendapatkanya pada pengasuhan di periode tiga tahun pertama.
Pertama adalah kesehatan yang baik, gizi yang mencukupi, pola asuh yang responsif, kesempatan untuk belajar pada anak usia dini, dan terakhir keamanan dan keselamatan.
Baca juga: Studi Tanoto dan School of Parenting Ungkap Permasalahan Pengasuhan Anak Usia Dini
Menurutnya, dari hasil studi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation selama satu tahun kepada kelompok orang tua dengan anak usia 0-3 tahun di Jakarta, Pandeglang dan Kutai Kartanegara ada fakta yang menarik yang harus diketahui masyarakat.
Riset menunjukkan bahwa orang tua yang menerima pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan pengasuhan di 5 komponen di atas mampu membantu anak-anak mereka untuk mencapai peningkatan kemampuan di aspek berpikir, bahasa, motorik, dan sosial-emosional lebih dari anak-anak dari orang tua yang tidak mendapatkan pelatihan atau pendampingan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan, kesadaran dan keterampilan pengasuhan orang tua untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, dan juga masih banyak orang tua yang belum memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk melakukan pengasuhan yang baik, responsif dan cukup bagi anak-anak mereka di usia 0 hingga 3 tahun.
Baca juga: Kemenkes-Tanoto Foundation Buat Modul Pembelajaran Digital untuk Kader Posyandu
“Studi ini juga menguji kualitas pengasuhan anak di rumah melalui instrument HOME (Home Observation for Measuring the Environment). Pada kelompok intervensi, peningkatan besar terlihat pada beberapa aspek utama pengasuhan anak, yaitu responsivitas dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, pengelolaan kegiatan sehari hari anak, ketersedian dan variasi bahan-bahan untuk belajar melalui bermain, serta keterikatan emosional anak dengan orang tuanya, dibandingkan dengan kelompok non-intervensi,” jelas Fitriana.
Pengetahuan dan keterampilan mengenai pengasuhan anak usia dini juga penting untuk dipahami oleh para pengelola layanan pengasuhan sementara saat orang tua bekerja.
Oleh karena itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada tanggal 29-30 April KPPPA menyelenggarakan bimbingan teknis kepada pengelola dan pengasuh Taman Asuh Ramah Anak (tempat pengasuhan sementara di jam kerja) dari 22 Kementerian/Lembaga, dan meminta Tanoto Foundation menyampaikan materi mengenai pengasuhan anak usia dini.
Dalam layanan pengasuhan sementara penting untuk memastikan bahwa pengasuh memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak usia dini agar mampu memberikan stimulasi atau rangsangan perkembangan yang sesuai usia anak, menggunakan disiplin positif dalam mengelola perilaku anak, serta memahami penerapan gizi seimbang untuk konsumsi anak selama berada di tempat pengasuhan sementara.
Fitriana Herarti, ECED Ecosystem Development Lead Tanoto Foundation mengatakan, ada lima hal yang harus dipastikan anak mendapatkanya pada pengasuhan di periode tiga tahun pertama.
Pertama adalah kesehatan yang baik, gizi yang mencukupi, pola asuh yang responsif, kesempatan untuk belajar pada anak usia dini, dan terakhir keamanan dan keselamatan.
Baca juga: Studi Tanoto dan School of Parenting Ungkap Permasalahan Pengasuhan Anak Usia Dini
Menurutnya, dari hasil studi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation selama satu tahun kepada kelompok orang tua dengan anak usia 0-3 tahun di Jakarta, Pandeglang dan Kutai Kartanegara ada fakta yang menarik yang harus diketahui masyarakat.
Riset menunjukkan bahwa orang tua yang menerima pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan pengasuhan di 5 komponen di atas mampu membantu anak-anak mereka untuk mencapai peningkatan kemampuan di aspek berpikir, bahasa, motorik, dan sosial-emosional lebih dari anak-anak dari orang tua yang tidak mendapatkan pelatihan atau pendampingan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan, kesadaran dan keterampilan pengasuhan orang tua untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, dan juga masih banyak orang tua yang belum memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk melakukan pengasuhan yang baik, responsif dan cukup bagi anak-anak mereka di usia 0 hingga 3 tahun.
Baca juga: Kemenkes-Tanoto Foundation Buat Modul Pembelajaran Digital untuk Kader Posyandu
“Studi ini juga menguji kualitas pengasuhan anak di rumah melalui instrument HOME (Home Observation for Measuring the Environment). Pada kelompok intervensi, peningkatan besar terlihat pada beberapa aspek utama pengasuhan anak, yaitu responsivitas dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, pengelolaan kegiatan sehari hari anak, ketersedian dan variasi bahan-bahan untuk belajar melalui bermain, serta keterikatan emosional anak dengan orang tuanya, dibandingkan dengan kelompok non-intervensi,” jelas Fitriana.
Pengetahuan dan keterampilan mengenai pengasuhan anak usia dini juga penting untuk dipahami oleh para pengelola layanan pengasuhan sementara saat orang tua bekerja.
Oleh karena itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada tanggal 29-30 April KPPPA menyelenggarakan bimbingan teknis kepada pengelola dan pengasuh Taman Asuh Ramah Anak (tempat pengasuhan sementara di jam kerja) dari 22 Kementerian/Lembaga, dan meminta Tanoto Foundation menyampaikan materi mengenai pengasuhan anak usia dini.
Dalam layanan pengasuhan sementara penting untuk memastikan bahwa pengasuh memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak usia dini agar mampu memberikan stimulasi atau rangsangan perkembangan yang sesuai usia anak, menggunakan disiplin positif dalam mengelola perilaku anak, serta memahami penerapan gizi seimbang untuk konsumsi anak selama berada di tempat pengasuhan sementara.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda