SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024

Jum'at, 14 Juni 2024 - 08:47 WIB
Mereka adalah Magani Asha Bella, Aisya Zahra Salsabila, Sonia Larasati dan Kayla Alika Ilmi yang mengajukan penelitian tentang Robot Pengukur Kualitas Air. Kemudian Danial Kenzie Nirwasita, Najma Yasfin Faranuha, Putri Sarisha Casimira Hanan, dan Wihikan Wijnyanajati mengusung penelitian Pengusir Nyamuk Herbal. Sedangkan Mahan Farhani Isdinantoro, Keanu Putra Wahyudi, Keanu Athalah Akira dan Muhammad Satrio Nugroho mengajukan penelitian soal Minuman Herbal dari Biji Pepaya.

Panitia SSYS telah menyeleksi ratusan proyek penelitian dari berbagai negara SEAMEO dan 116 finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian di depan dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidang Sains, Teknologi, Enginering, dan Matematika (STEM).



Tim Peneliti Robot Pengukur Kualitas Air SMP Islam Amalina mendapatkan tiga penghargaan di ajang SSYS 2024 di Penang, Malaysia

Proyek penelitian Robot Pengukur Kualitas Air dari SMP Islam Amalina berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yakni, Special Award for Educational Contribution, Special Award for Commercial Potential dan Special Award for Applications for STEM Concept.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan sangat bangga atas keberhasilan tiga tim SMP Islam Amalina yang masuk final dan juga pencapaian yang luar biasa di mana salah satu tim berhasil mendapatkan 3 Awards di SSYS 2024. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan para siswa kami dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan,” ujar Kepala Sekolah SMP Islam Amalina Fendra Kusnuryadi kepada SINDOnews.com, Jumat (14/6/2024).

Fendra menambahkan, prestasi ini juga merupakan cerminan dari komitmen SMP Islam Amalina untuk memupuk bakat dan potensi setiap siswa-siswa di bidang sains dan teknologi. Keberhasilan yang diraih oleh tim SMP Islam Amalina ini, lanjut Fendra tidak hanya mengangkat nama sekolah di tingkat nasional, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai peserta yang diperhitungkan dalam kancah internasional. “Dengan semangat ini, SMP Islam Amalina berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong pengembangan potensi dan bakat peserta didiknya dalam bidang sains dan teknologi,” ujarnya.

SMP Islam Amalina tak pernah ketinggalan mengirimkan tim di ajang bergengi dua tahunan ini. Sebelumnya pada 2014, 2016 dan 2018 sekolah ini berhasil meloloskan para finalisnya di Penang. Event SSYS sempat ditiadakan pada 2020 dan 2022 karena dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Pada SSYS 2014, SMP Islam Amalina juga berhasil mendapatkan penghargaan special award.

Selain mempresentasikan hasil penelitian, para finalis diberikan kesempatan untuk menampilkan karya mereka dalam pameran umum di lokasi acara. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi siswa untuk menjelaskan secara langsung kepada audiens dari berbagai negaara yang ingin mengetahui lebih jauh tentang karya mereka. Selain itu, selama event 4 hari para siswa dari Indonesia juga berkesempatan berinteraksi dengan rekan rekan finalis lain dari negera ASEAN yang bisa dijadikan sarana untuk berbagi pengalaman dan membangun jejaring persahabatan lintas negara.

Selain memamerkan kepiawaian dalam penelitian sains dan teknologi, para ilmuwan muda ini juga berkesempataan menampillkan keragaman budaya Indonesia dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah pada saat pameran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More