Kisah Love's, Anak Penjual Bumbu Pecel Lulus SNBP 2024 di UGM dan Kuliah Gratis

Kamis, 20 Juni 2024 - 09:10 WIB
Akibat kecelakaan tersebut, ayahandanya sejak saat itu mengalami cedera permanen ditambah vonis dokter mengidap diabetes. Praktis sang ayah pun tak bisa lagi bekerja untuk menghidup istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Arif Muazam Jadi Lulusan Tercepat S2 UGM, 1 Tahun 0 Bulan



“Ibu yang kemudian menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan bumbu pecel dan menerima pesanan rempeyek dari tetangga. Hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar dia.

Berjuang dalam keterbatasan, Love’s mengaku kondisi perekonomian keluarga menurun drastis. Bahkan mau tak mau terkadang harus menjual aset yang dimiliki keluarga untuk bertahan hidup, dan sejak itu ia terlatih untuk hidup mandiri.

“Ya sebisanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, bersyukur juga terkadang bisa bantu orang tua. Sejak SD saya berjualan tas, stiker, masker wajah, aksesoris, dan kerudung,” ungkapnya.

Kegiatan berjualan sampingan ini, Love’s lakukan hingga di penghujung pendidikan di SMA 1 Probolinggo. Bukan karena bosan, ia mengaku terpaksa berhenti berjualan karena memang sepi peminat.

Begitu kuatnya ia untuk melanjutkan kuliah setelah tamat SMA. Bahkan ia meyakinkan kepada kedua orangtuanya jika ia akan berusaha mencukupi sendiri kebutuhan biaya kuliahnya nanti.

“Pada akhirnya saya terbiasa berjuang, dan akan selalu berjuang untuk mimpi-mimpi sehingga saya pun sempat bekerja sebagai pramuniaga di butik dan menjadi host live sebuah online shop,” ucapnya.

Ada Sosok Ibu untuk Menggapai Mimpi

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More