Kuliah Hanya Lima Semester, BINUS Cetak Gen Z Lebih Adaptif
Kamis, 27 Juni 2024 - 17:09 WIB
JAKARTA - Perubahan yang dinamis dalam dunia industri menuntut mahasiswa calon pekerja untuk lebih adaptif dan kreatif. Hal tersebut yang mendasari BINUS University untuk lebih mempersiapkan mahasiswanya dalam berkarier di industri dan menuntut kepemilikan jiwa wirausaha (entrepreneurship) dalam diri Gen Z.
Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSA, RektorBINUS University menuturkan, mahasiswa Gen Z perlu dibekali keahlian yang relevan dengan situasi industri saat ini. Dengan masa kuliah 2,5 tahun atau setara dengan lima semester di kampus, membuat mahasiswa melanjutkan studinya langsung di industri agar karier tercapai sesuai keahlian dan minatnya masing-masing.
Baca juga: BINUS University Masuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025
“Program kuliah 2,5 tahun ini mulai berjalan sejak 2014 dan sampai saat ini terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa kami. Sejak 2014-2023 tercatat ada lebih 96.000 mahasiswa yang mengikuti program ini dan kami sudah bermitra dengan 2.200 perusahaan,” ulas Nelly dalam temu Media di BINUS University, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Mengutip data survei Angkatan Kerja Nasional yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, terjadi peningkatan pengangguran pada lulusan pendidikan tinggi. Dari yang semula 4,8% pada 2022 menjadi 5,10% pada 2023.
Berangkat dari kondisi tersebut, pihakBINUS menilai perlu membekali mahasiswa Gen Z dengan keahlian yang relevan. Lebih lanjut Nelly menuturkan, permasalahan yang dihadapi Gen Z saat ini dalam dunia kerja adalah kematangan secara emosional. Dengan lebih dekat ke dunia industri, maka mahasiswa akan lebih terasah sehingga kapasitas dirinya meningkat.
Baca juga: Tidak Ada PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Versi QS WUR 2025
Program yang diusungBINUS memiliki perbedaan dengan kurikulum pendidikan perguruan tinggi selama empat tahun pada umumnya. Dengan waktu tempuh 2,5 tahun di kampus, mahasiswa selanjutnya dapat memilih satu dari tujuh tract (jalur) pembelajaran yang sesuai dengan minat serta rencana karier jangka panjang mereka.
Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSA, RektorBINUS University menuturkan, mahasiswa Gen Z perlu dibekali keahlian yang relevan dengan situasi industri saat ini. Dengan masa kuliah 2,5 tahun atau setara dengan lima semester di kampus, membuat mahasiswa melanjutkan studinya langsung di industri agar karier tercapai sesuai keahlian dan minatnya masing-masing.
Baca juga: BINUS University Masuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025
“Program kuliah 2,5 tahun ini mulai berjalan sejak 2014 dan sampai saat ini terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa kami. Sejak 2014-2023 tercatat ada lebih 96.000 mahasiswa yang mengikuti program ini dan kami sudah bermitra dengan 2.200 perusahaan,” ulas Nelly dalam temu Media di BINUS University, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Solusi Untuk Gen Z, Jalur Percepatan Kuliah
Mengutip data survei Angkatan Kerja Nasional yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, terjadi peningkatan pengangguran pada lulusan pendidikan tinggi. Dari yang semula 4,8% pada 2022 menjadi 5,10% pada 2023.
Berangkat dari kondisi tersebut, pihakBINUS menilai perlu membekali mahasiswa Gen Z dengan keahlian yang relevan. Lebih lanjut Nelly menuturkan, permasalahan yang dihadapi Gen Z saat ini dalam dunia kerja adalah kematangan secara emosional. Dengan lebih dekat ke dunia industri, maka mahasiswa akan lebih terasah sehingga kapasitas dirinya meningkat.
Baca juga: Tidak Ada PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Versi QS WUR 2025
Program yang diusungBINUS memiliki perbedaan dengan kurikulum pendidikan perguruan tinggi selama empat tahun pada umumnya. Dengan waktu tempuh 2,5 tahun di kampus, mahasiswa selanjutnya dapat memilih satu dari tujuh tract (jalur) pembelajaran yang sesuai dengan minat serta rencana karier jangka panjang mereka.
tulis komentar anda