Pusat Data Nasional Jebol, KIP Kuliah 16.316 Mahasiswa Belum Cair
Minggu, 30 Juni 2024 - 15:54 WIB
Kemendikbudristek menyatakan, selama masa pemulihan sistem KIP Kuliah ini maka proses secara manual yang akan dilakukan untuk pengajuan dan pencairan KIP Kuliah bagi mahasiswa penerima ongoing.
Kemendikbudristek pun meminta perguruan tinggi untuk melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiwa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima bantuan biaya pendidikan pada semester genap 2023/2024.
Baca juga: Data PDN Dienkripsi Ransomware Tidak Ada Backup, DPR: Kebodohan!
Sebelumnya diberitakan, ada 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbudristek yang menggunakan PDN mengalami gangguan.
Layanan yang mengalami gangguan di antaranya Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah, SPSE, hingga Layanan Tatap Muka Daring (PTMD) via zoom.
Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diserang ransomware sejak 20 Juni 2024. Akibatnya data-data penting di sejumlah lembaga negara terkunci dan tidak dapat diakses.
Efek dominonya, terkuncinya sejumlah data penting yang menyerang PDN memyebabkan lumpuhnya layanan sejumlah lembaga publik. Salah satunya di Kemendikbudristek.
Kemendikbudristek pun meminta perguruan tinggi untuk melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiwa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima bantuan biaya pendidikan pada semester genap 2023/2024.
Baca juga: Data PDN Dienkripsi Ransomware Tidak Ada Backup, DPR: Kebodohan!
Sebelumnya diberitakan, ada 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbudristek yang menggunakan PDN mengalami gangguan.
Layanan yang mengalami gangguan di antaranya Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah, SPSE, hingga Layanan Tatap Muka Daring (PTMD) via zoom.
Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diserang ransomware sejak 20 Juni 2024. Akibatnya data-data penting di sejumlah lembaga negara terkunci dan tidak dapat diakses.
Efek dominonya, terkuncinya sejumlah data penting yang menyerang PDN memyebabkan lumpuhnya layanan sejumlah lembaga publik. Salah satunya di Kemendikbudristek.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda