Seminar Nasional FSRD IKJ Angkat Kolaborasi Seni Rupa dan Kearifan Lokal

Selain itu, seminar ini bertujuan untuk menemukan potensi dan karakteristik seni rupa di kota-kota berbasis budaya urban, dimana seniman dan desainer dapat menawarkan beragam interpretasi atas kearifan lokal budaya yang mereka usung, sehingga menghasilkan karya unik berkolaborasi dengan pelaku usaha dan industri.

Tak lupa, dikembalikannya sisi humanisme dalam karya seni rupa dalam konteks dominannya narasi perkembangan teknologi di era digital saat ini.

Dengan demikian, melalui terjalinnya kerja sama antara seni rupa, kearifan lokal dan dunia industri, baik industri besar maupun industri kecil, akan memunculkan produk desain dan karya seni yang kreatif, inovatif, unik sekaligus menyentuh kebutuhan pasar dan terbangunnya gagasan-gagasan aktual dalam proses penciptaannya.

Wakil Dekan 3 FSRD IKJ Nicholas Wila Adi menambahkan, Seminar Nasional Pusaran Urban adalah acara formal FSRD IKJ yang diadakan di tingkat nasional setiap tahunnya yang bertujuan untuk membahas topik atau isu-isu penting yang memiliki relevansi Nasional atau Internasional.

Acara Seminar Nasional Pusaran Urban menghadirkan para ahli, akademisi, praktisi, pemangku kepentingan, dan individu

yang tertarik dalam bidang spesifik untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran terbaru tentang Seni Rupa dan Desain.

Seminar Nasional Pusaran Urban ke 4 tahun ini merujuk ke Tanah Papua, Padang & Jakarta dengan Tema : Seni Rupa dan Kearifan Lokal dalam Perspektif Identitas yang Kolaboratif.

Beberapa narasumber seminar tersebut ialahIrfan Wahid, Staff Kusus Menko Perekonomian & Praktisi Desain,Dewa Ketut Wicaksana, Rektor ISBI Tanah Papua, San Adhi, Akademisi Universitas Negeri Padang (UNP), Iwan Gunawan, Dosen Sekolah Pascasarjana S2 IKJ.