Rektor UPNVJ Jatuhkan Sanksi Administratif Terkait Pelanggaran Integritas Akademik

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 19:41 WIB
Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Anter Venus (kanan) saat konferensi pers di Gedung Rektorat UPNVJ, Jumat (9/8/2024). Foto/Wasis Wibowo
JAKARTA - Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) Anter Venus telah menyampaikan keputusan sanksi administratif kepada 4 dosen yang terlibat pelanggaran nilai-nilai integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Penetapan sanksi administratif ini diambil berdasarkan rekomendasi Senat UPNVJ dengan berpedoman pada Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2021 tentang Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya Ilmiah.

"Jadi kami prinsipnya mengimplementasikan apa yang direkomendasikan senat dan memadukannya dengan hasil kajian tim rektorat atas regulasi yang ada," tegas Venus saat konferensi pers di kampus UPNVJ, Jumat (9/8/2024).





Senat Universitas mengklasifikasikan sanksi administratif dalam tiga kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat. Keempat dosen yang terlibat telah menerima sanksi administratif, mulai dari penundaan kenaikan jabatan akademik hingga pemberhentian jabatan dosen selama satu tahun.

Berdasarkan Pasal 20 Permendikbudristek No 39/2021, kepada sivitas akademika yang dikenai sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan dalam jangka waktu 21 hari sejak sanksi ditetapkan.

Venus menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk pembinaan. "Kami mengambil keputusan sanksi atas dasar pembinaan, bukan pembinasaan. Kami juga berupaya untuk bertindak adil, produktif, positif, dan akuntabel," ucapnya.

"Kami juga berupaya memahami sepenuhnya situasi yang melatarbelakangi perbuatan yang melanggar nilai-nilai integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah tersebut," ujar Venus didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Henry Binsar Hamonangan Sitorus.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More