5 Kasus Kematian Dokter Muda saat Jalani Pendidikan, dari Depresi hingga Bunuh Diri

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:12 WIB
Sebelum meninggal dunia, dokter muda Clemens Wopari sempat mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kemenristekdikti Intan Ahmad, 24 Februari 2018.



Surat yang memakai tulisan tangan ini menjelaskan tentang keluhannya dalam menempuh pendidikan di dunia kedokteran. Clemens mengeluh sudah 13 tahun mengenyam pendidikan di dunia kedokteran, namun tidak kunjung memperoleh ijazah

3. Agustus 2020



Seorang dokter muda berinisial AB diduga bunuh diri saat menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga (Unair) dan menjalani praktik di RSU dr Soetomo.

Dari laporan yang dihimpun, pria berusia 27 tahun itu duga bunuh diri lantaran mendapat bullying dari seniornya. Dokter PPDS berinisial AB ini diketahui meninggal, Sabtu (29/8/2020)

4. November 2023



Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil di halaman sebuah apartemen di Jalan H.Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Tidak diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris yang berisi mengenai permasalahan hidup dan permintaan maaf kepada keluarga.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Dr. Murni Lamid membenarkan bahwa korban CA adalah mahasiswanya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni program co-asistensi. Menurut Murni, seharusnya CA akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin (6/11/2023).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More