Cerita Livenia Evelyn Kurniawan, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka HUT ke-79 RI di IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 13:29 WIB
Seleksi yang diikuti Livenia tidaklah mudah. Dari seleksi di tingkat kota hingga provinsi, ia harus melalui serangkaian tes fisik, wawasan kebangsaan, dan parade.
Baca juga: Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024 di IKN, Ini Nama-namanya
"Puji Tuhan, saya bisa lolos ke tingkat provinsi dan menjadi salah satu perwakilan Kalimantan Timur yang mengikuti verifikasi ulang di Jakarta," katanya.
Kegigihan dan semangatnya berbuah manis. Pada 22 Juni , Livenia menerima kabar bahwa ia lolos seleksi akhir dan resmi menjadi Paskibraka nasional.
Di balik kesuksesannya, Livenia juga harus menghadapi berbagai tantangan. Sebagai anggota OSIS di sekolahnya, ia harus pintar membagi waktu antara kegiatan sekolah dan latihan Paskibraka.
Foto/YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya sempat kaget saat pemanasan kami disuruh angkat tangan selama 100 detik. Lumayan pegal, tapi saya anggap itu sebagai latihan mental," tuturnya menceritakan salah satu pengalaman tak terlupakan saat pelatihan.
Dukungan keluarga, terutama sang ibu yang bercita-cita menonton langsung upacara di Istana Negara, menjadi motivasi tambahan bagi Livenia. Ia merasa bangga bisa menjadi wakil Kalimantan Timur, terlebih lagi dalam momen bersejarah ketika bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di IKN.
Baca juga: Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024 di IKN, Ini Nama-namanya
"Puji Tuhan, saya bisa lolos ke tingkat provinsi dan menjadi salah satu perwakilan Kalimantan Timur yang mengikuti verifikasi ulang di Jakarta," katanya.
Kegigihan dan semangatnya berbuah manis. Pada 22 Juni , Livenia menerima kabar bahwa ia lolos seleksi akhir dan resmi menjadi Paskibraka nasional.
Mengharumkan Nama Kalimantan Timur di Panggung Nasional
Di balik kesuksesannya, Livenia juga harus menghadapi berbagai tantangan. Sebagai anggota OSIS di sekolahnya, ia harus pintar membagi waktu antara kegiatan sekolah dan latihan Paskibraka.
Foto/YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya sempat kaget saat pemanasan kami disuruh angkat tangan selama 100 detik. Lumayan pegal, tapi saya anggap itu sebagai latihan mental," tuturnya menceritakan salah satu pengalaman tak terlupakan saat pelatihan.
Dukungan keluarga, terutama sang ibu yang bercita-cita menonton langsung upacara di Istana Negara, menjadi motivasi tambahan bagi Livenia. Ia merasa bangga bisa menjadi wakil Kalimantan Timur, terlebih lagi dalam momen bersejarah ketika bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di IKN.
Lihat Juga :