Proses Belajar Mengajar Makin Asyik dengan Google Classroom
Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:50 WIB
Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Lampung Timur dan sekitarnya, antara lain: UPTD SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik, UPTD SMPN 2 Purbolinggo, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Raman Utara, dan SMP Alquran Tri Bhakti At-Taqwa.
Dari sudut pandang berbeda, pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi menambahkan, selain Google Classroom yang mengasyikkan, kini dunia pendidikan juga juga bisa memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk para siswa.
”AI telah mengubah lanskap pendidikan, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif, personalisasi konten, dan efisiensi administrasi. Penerapan AI di sekolah menciptakan peluang besar untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa,” jelas Moh. Rouf.
Sementara menurut dosen Bisnis dan Marketing Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Denny Yudiantoro, penggunaan Google Classroom dalam proses belajar mengajar mendorong siswa lebih kreatif dan bernalar kritis. ”Google Classroom bisa diakses secara gratis, lebih mudah, aman bagi siswa, dan sistemnya sederhana,” imbuh Denny.
Dari sudut pandang berbeda, pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi menambahkan, selain Google Classroom yang mengasyikkan, kini dunia pendidikan juga juga bisa memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk para siswa.
”AI telah mengubah lanskap pendidikan, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif, personalisasi konten, dan efisiensi administrasi. Penerapan AI di sekolah menciptakan peluang besar untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa,” jelas Moh. Rouf.
Sementara menurut dosen Bisnis dan Marketing Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Denny Yudiantoro, penggunaan Google Classroom dalam proses belajar mengajar mendorong siswa lebih kreatif dan bernalar kritis. ”Google Classroom bisa diakses secara gratis, lebih mudah, aman bagi siswa, dan sistemnya sederhana,” imbuh Denny.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda