Kolaborasi LSPR Institute, Nozomi no sono, & ERIA Luncurkan Tiga Buku Panduan Disabilitas

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:54 WIB
Prita menambahkan, dengan belajar dari pengalaman dan inovasi Jepang mengenai isu tersebut, pihaknya dapat memperkaya sumber daya manusia di seluruh ASEAN dan membangun masyarakat yang lebih inklusif bagi semua orang. “Saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya dalam proyek ini,”katanya.

Dalam kesempatan ini, Duta Besar Misi Jepang untuk ASEAN, Masahiko Kiya, melalui pesan videonya mengucapkan selamat kepada LSPR, Nozomi no sono, ERIA, dan pemangku kepentingan terkait atas selesainya proyek tersebut.

Dubes Kiya juga menyampaikan penghargaan atas upaya yang telah dilakukan dalam proyek tersebut. Salah satu dari ketiga buku ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas perkembangan dan orang tua mereka untuk mengatasi tantangan dan kesulitan yang dihadapi seputar layanan dan perawatan kesehatan, termasuk dalam mengatasi kekhawatiran dan kecemasan bagi para orang tua, sehingga mereka dapat mendampingi dan memberikan dukungan terhadap anak-anak mereka.

Sementara itu, buku kedua berisi riset tentang kondisi terkini dan isu kebijakan layanan kesehatan membahas isu-isu penting dari sudut pandang penyandang disabilitas perkembangan dan keluarganya, khususnya di kawasan ASEAN yang diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif mengenai topik ini.

Selanjutnya, buku ketiga merupakan panduan pelatihan, pendampingan, dan pembinaan bagi orang tua anak dengan disabilitas perkembangan, diharapkan dapat membekali orang tua dengan pengetahuan berharga, sekaligus memberdayakan mereka untuk menjadi mentor bagi orang lain untuk membantu mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Prita mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen ini untuk menegaskan kembali komitmen dalam menciptakan dunia di mana individu dengan disabilitas perkembangan dapat diberdayakan, disertakan, dan dihargai atas kontribusi unik mereka.

Saat ini LSPR telah terakreditasi A dari BAN – PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Sebelumnya pada tahun 2019, LSPR mendapatkan rekognisi sebagai Kampus yang menjalankan etika, menjadi institusi Pendidikan yang terpercaya dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management.

Data menyebutkan, LSPR Institute memiliki hampir seratus ribu lulusan. Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR di dunia kerja mencapai 90% lulusan.

LSPR Careers and Employability Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri.

Tahun ini, LSPR berada di 15 teratas untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia dari 45 perguruan tinggi Indonesia yang dinilai. LSPR juga berhasilvberada pada urutan 801+ di dunia untuk kategori SDG 13 mengenai Climate Action.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More