10 Jurusan yang Tidak Boleh Buta Warna, Prodi DKV Masuk?
Minggu, 15 September 2024 - 13:46 WIB
Jurusan Teknik Penerbangan nantinya berkaitan dengan profesi pilot yang memang wajib memiliki mata yang normal tanpa buta warna agar pilot dapat mengidentifikasi lampu dengan warna yang berbeda.
Misalnya ketika seorang pilot terbang saat malam hari, pilot harus dapat membedakan lampu berwarna putih, hijau, merah, kuning, dan biru.
Jurusan Biologi tidak menerima mahasiswa yang buta warna, baik sebagian maupun keseluruhan. Hal ini karena proses pembelajaran di jurusan Biologi membutuhkan kompetensi spesifik yang berkaitan dengan kondisi mata.
Pada bidang-bidang tertentu, seperti polisi atau petugas keamanan, kemampuan untuk mengenali dan membedakan warna dapat menjadi faktor penting untuk melakukan tugas. Seperti mengidentifikasi tanda-tanda bahaya atau mencari bukti.
Farmasi adalah jurusan lain yang memerlukan penglihatan warna yang baik. Apoteker harus dapat mengidentifikasi berbagai obat berdasarkan warna dan bentuknya. Selain itu, mereka juga harus membaca label dan instruksi yang seringkali menggunakan kode warna untuk menghindari kesalahan dalam pemberian obat.
Misalnya, beberapa obat mungkin memiliki penandaan warna yang menunjukkan dosis atau jenis obat tertentu. Kesalahan dalam pengenalan warna bisa berakibat serius bagi pasien.
Misalnya ketika seorang pilot terbang saat malam hari, pilot harus dapat membedakan lampu berwarna putih, hijau, merah, kuning, dan biru.
6. Biologi
Jurusan Biologi tidak menerima mahasiswa yang buta warna, baik sebagian maupun keseluruhan. Hal ini karena proses pembelajaran di jurusan Biologi membutuhkan kompetensi spesifik yang berkaitan dengan kondisi mata.
7. Keamanan Masyarakat
Pada bidang-bidang tertentu, seperti polisi atau petugas keamanan, kemampuan untuk mengenali dan membedakan warna dapat menjadi faktor penting untuk melakukan tugas. Seperti mengidentifikasi tanda-tanda bahaya atau mencari bukti.
8. Farmasi
Farmasi adalah jurusan lain yang memerlukan penglihatan warna yang baik. Apoteker harus dapat mengidentifikasi berbagai obat berdasarkan warna dan bentuknya. Selain itu, mereka juga harus membaca label dan instruksi yang seringkali menggunakan kode warna untuk menghindari kesalahan dalam pemberian obat.
Misalnya, beberapa obat mungkin memiliki penandaan warna yang menunjukkan dosis atau jenis obat tertentu. Kesalahan dalam pengenalan warna bisa berakibat serius bagi pasien.
9. Ilmu Kelautan
tulis komentar anda