UNJ Wisuda 3.906 Mahasiswa, Rektor: Selamat Berjuang di Masyarakat
Rabu, 18 September 2024 - 15:32 WIB
Sebagai PTNBH, UNJ mengemban dua misi sekaligus yakni sebagai institusi pengetahuan-kebudayaan yang membangun peradaban dan sebagai institusi otonom yang diharapkan mampu mendorong hilirisasi ilmu pengetahuan dan hasil riset untuk mencapai kemandirian. Manfaat utama dari hilirisasi ini adalah penguatan daya saing sektor-sektor ekonomi/industri, melalui knowledge-based innovation.
Baca juga: Saleh Husin Diwisuda Bersama Ribuan Wisudawan Universitas Indonesia
Rektor UNJ menambahkan dengan status PTNBH UNJ maka ini menjadi momentum untuk mencapai kemandirian kampus melalui optimalisasi aset, unit-unit bisnis, perluasan jaringan kerja sama, meningkatkan kapasitas dosen, pegawai, dan mahasiswa yang memberikan kontribusi pada pendapatan kampus.
Untuk mewujudkan hal ini, UNJ harus menyiapkan ritme dan irama kerja sebagai PTNBH dengan menciptakan Budaya Kerja Baru yang menghadirkan, kepemimpinan transformatif-kolaboratif, profesionalisme kerja, lingkungan kerja yang kondusif dan dinamis, rasa memiliki yang tinggi (corporate spirit) pada UNJ, transformasi organisasi, budaya, dan mindset seluruh sivitas UNJ, dan sistem ‘reward and punishment’ yang tegas.
Menurut Prof. Komarudin, dari enam Budaya Kerja Baru ini, kepemimpinan transformatif-kolaboratif merupakan unsur utama dalam mewujudkan Budaya Kerja Baru.
Baca juga: Saleh Husin Diwisuda Bersama Ribuan Wisudawan Universitas Indonesia
Rektor UNJ menambahkan dengan status PTNBH UNJ maka ini menjadi momentum untuk mencapai kemandirian kampus melalui optimalisasi aset, unit-unit bisnis, perluasan jaringan kerja sama, meningkatkan kapasitas dosen, pegawai, dan mahasiswa yang memberikan kontribusi pada pendapatan kampus.
Untuk mewujudkan hal ini, UNJ harus menyiapkan ritme dan irama kerja sebagai PTNBH dengan menciptakan Budaya Kerja Baru yang menghadirkan, kepemimpinan transformatif-kolaboratif, profesionalisme kerja, lingkungan kerja yang kondusif dan dinamis, rasa memiliki yang tinggi (corporate spirit) pada UNJ, transformasi organisasi, budaya, dan mindset seluruh sivitas UNJ, dan sistem ‘reward and punishment’ yang tegas.
Menurut Prof. Komarudin, dari enam Budaya Kerja Baru ini, kepemimpinan transformatif-kolaboratif merupakan unsur utama dalam mewujudkan Budaya Kerja Baru.
(nnz)
tulis komentar anda