Mengenal Metode Penelitian Kuantitatif, Jenis, Tahapan, dan Contohnya, Mahasiswa Wajib Tahu
Sabtu, 21 September 2024 - 06:57 WIB
7. Analisis Data
Gunakan metode statistik untuk mengolah dan memeriksa data untuk melihat apakah hipotesis yang sebelumnya telah dibuat sudah benar atau belum.
8. Membuat Kesimpulan
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis data, pastikan bahwa hipotesis yang dibuat benar atau salah, dan jawab pertanyaan pada penelitian yang dilakukan.
Judul: Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 XX
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada 1-2 Mei 2025 ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, bercanda, bermain gadget hingga tidur.
Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah di mana berdasar hasil nilai ulangan harian, sebanyak 55 persen belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar untuk kurikulum merdeka.
Gunakan metode statistik untuk mengolah dan memeriksa data untuk melihat apakah hipotesis yang sebelumnya telah dibuat sudah benar atau belum.
8. Membuat Kesimpulan
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis data, pastikan bahwa hipotesis yang dibuat benar atau salah, dan jawab pertanyaan pada penelitian yang dilakukan.
Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif
Judul: Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 XX
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada 1-2 Mei 2025 ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, bercanda, bermain gadget hingga tidur.
Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah di mana berdasar hasil nilai ulangan harian, sebanyak 55 persen belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar untuk kurikulum merdeka.
Lihat Juga :