Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:36 WIB
Selain itu juga hadir secara daring, Paul Burton dari Griffith University, Australia, kemudian Dr. Yury Bukhman, dari Morgridge Institute for Research, USA. Seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini, dihadiri oleh sekitar 117 pemakalah, dengan 45 di antaranya akan hadir secara luring.

Subekti Nurmawati, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT mengatakan, seminar internasional ini adalah kali keempat yang dihelat UT.

"Tentunya kami berharap kegiatan ini menjadi wadah bertemu para akademisi, praktisioner, kemudian para mahasiswa untuk sharing berbagai hal terkait dengan hasil-hasil riset yang sudah dihasilkan," katanya, dalam keterangan resmi, Kamis (17/10/2024).

Seminar ini juga diwarnai dengan lomba poster yang menampilkan hasil karya mahasiswa melalui program kreativitas mahasiswa (PKM). Menurut Nurmawati, keberhasilan PKM dan penelitian di UT menunjukkan bahwa inovasi terus berjalan dengan baik di lingkungan akademik.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Yunus, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dosen dalam menghasilkan riset berkualitas yang dapat memperkuat eksistensi keilmuan di Indonesia. Dia berharap Fakultas Sains dan Teknologi dapat memberikan kontribusi baru yang signifikan dalam bidangnya.

Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek Faiz Syuaib, menyatakan bahwa kemajuan perguruan tinggi sangat bergantung pada pengembangan teknologi dan riset. Ia menegaskan pentingnya kuantitas dan kualitas dalam membangun reputasi akademik. Menurutnya, untuk mencapai pengakuan global, perguruan tinggi harus dapat menunjukkan hasil riset yang berkualitas kepada masyarakat.

Dengan dukungan teknologi, UT berupaya mengatasi berbagai tantangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah yang kesulitan membangun infrastruktur pendidikan yang setara.

"Dengan teknologi, dengan experience UT seharusnya masalah-masalah pendidikan itu sudah selesai. Maka riset di bidang itu kami menantang di UT ini teknologi pembelajaran ke depan seperti apa. ," tutup Faiz.

Seminar ini tidak hanya menjadi ajang untuk membahas inovasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan global di era digital.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More