5 Santri yang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin hingga Gus Ipul

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:11 WIB
Muhaimin menempuh pendidikan di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang. Kemudian mantan Ketua Umum PMII Yogyakarta ini lanjut sekolah di MAN 1 Yogyakarta.

Peraih gelar Honoris Causa dari Unair itu lalu kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelahnya ia meraih gelar S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia (UI).

2. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar



Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga salah satu santri di kabinet Prabowo-Gibran. Prof. Dr. Nasaruddin Umar lahir di Ujung-Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959.

Nasaruddin Umar mengawali sekolahnya di SD Negeri di tanah kelahirannya itu. Kemudian ia meneruskan ke Pesantren As'adiyah Sengkang.

Mantan wakil menteri agama periode 2011-2014 ini lalu mengambil Pendidikan Guru Agama 4 dan 6 tahun di Ponpes As'adiyah Sengkang.

Ia kemudian lulus dengan gelar Sarjana Teladan dari IAIN Alauddin Ujung Pandang Fakultas Syariah. Kemudian tanpa membuat tesis ia menyabet gelar S2 di UIN Jakarta.

Nasaruddin Umar memegang status alumni terbaik UIN Jakarta yang meraih gelar S3 UIN Jakarta dengan disertasi bertajuk Perspektif Gender dalam Al-Qur'an.

3. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni



Raja Juli Antoni atau kerap disapa Raja Antoni merupakan lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Ia menjadi santri di ponpes ini selama enam tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More