Fakultas Bisnis Presuniv Sukses Gelar ICFBE 2024 di Dua Kota Filipina

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:23 WIB
Saat ini sekitar 95% perusahaan di Indonesia masih dikendalikan keluarga (family business). Bahkan, dari 900- an perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekira 60% masih berupa perusahaan keluarga atau mayoritas sahamnya dimiliki oleh keluarga.

Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaanperusahaan keluarga. Apalagi di saat persaingan bisnis semakin ketat, perubahan atau disrupsi menjadi semakin mudah dan cepat, terutama dipicu oleh perkembangan teknologi dan penerapan konsep-konsep manajemen modern.

Penegasan pentingnya perusahaan keluarga bagi suatu negara juga disampaikan Jaime O Magbanua, Wakil Gubernur Capiz, yang menjadi salah satu pembicara pada ajang ICFBE tersebut. “Penting untuk menggabungkan praktikpraktik terbaik dalam bisnis keluarga dengan kelihaian generasi muda dalam menggunakan teknologi. Dengan cara seperti itu, suatu negara akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Magbanua juga menekankan inovasi dan kreativitas sangat penting untuk membuat setiap kota dan negara menjadi kompetitif di pasar global. “Kaum muda akan memainkan peran penting dalam hal ini,” tegasnya.

Senada dengan Magbanua yang memandang pentingnya kaum muda, Rev. Fr. Freddie B. Billanes, Rector of Colegio de la Purisima Conception menegaskan bahwa di antara kelompok kaum muda, ada mahasiswa. “Merekalah yang akan menjadi profesional, pemilik usaha, atau akademisi. Untuk mewujudkannya, mereka harus bekerja keras,” ucap Billanes.
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More