23 Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Nomor 5 Kakek Anies Baswedan

Minggu, 10 November 2024 - 18:24 WIB
Usulnya agar Sukarno-Hatta dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden diterima secara aklamasi dalam sidang PPKI 18 Agustus 1945. Otto dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional lewat Keppres No.088/TK/1973, 6 November 1973.

8. Haji Agus Salim



Di masa KH Ahmad Dahlan, Agus Salim adalah anggota Muhammadiyah. Perannya sangat banyak dalam perjuangan kemerdekaan. Selain menjadi anggota BPUPKI, Agus Salim memimpin sejumlah misi diplomatik ke Timur Tengah (1947) dan mewakili Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. B

Agus Salim juga beberapa kali menjabat Menteri Luar Negeri. Agus Salim dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional lewat Keppres No.657 pada 27 Desember 1961.

9. Fatmawati



Aktivis Nasyiatul Aisyiyah Bengkulu ini merupakan istri Sukarno. Bapak-ibunya juga aktivis militan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Fatmawati adalah orang pertama yang menjahit bendera Merah Putih yang kemudian dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2000 melalui Keppres RI No.118/TK/2000.

10. Sukarno



Ketua Bagian Pengajaran Muhammadiyah Bengkulu ini merupakan proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia. Di tingkat internasional, Sukarno memiliki pengaruh besar dengan Gerakan Non-Blok (GNB) di konferensi Asia-Afrika.

Pemerintah memberinya anugerah pahlawan proklamator pada 1986 dan gelar pahlawan nasional pada 2012.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More