Keren, Santri MATQ Sunanul Muhtadin Borong Medali Emas Olimpiade Sains Nasional
Kamis, 05 Desember 2024 - 14:35 WIB
JAKARTA - Prestasi membanggakan diukir para santri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin , Sidayu, Gresik. Tiga santri Madrasah Aliyah Tahassus Qur'an (MATQ) Sunanul Muhtadin berhasil memborong tiga medali bergengsi tingkat nasional dalam ajang Olimpiade Sains Djuanda tingkat Nasional 2024.
Ketiga santri tersebut adalah Ghaitsa Zahira Shofa dan Bungah Ros Riyanti yang meraih medali emas untuk kategori Bahasa Indonesia, serta Afiyatur Rahimah yang meraih medali perak untuk kategori lomba Bahasa Arab tingkat nasional di ajang yang sama.
Baca juga: Sejarah Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang di OSN 2024
Ketua Dewan Pembina sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Jazilul Fawaid mengaku bersyukur anak didiknya kembali berhasil mengukir prestasi bergengsi tingkat nasional.
"Ini merupakan anugerah yang patut kita syukuri bahwa para santri bisa menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional hingga menjadi juara," kata Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, dikutip Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Kado HUT ke-79 RI, Pelajar Indonesia Sabet 8 Medali di Olimpiade Kebumian
Gus Jazil berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi atau pelecut semangat para santri lainnya untuk terus mengasah kemampuan di berbagai bidang. Dengan begitu, diharapkan akan lahir kader-kader santri berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
"Saya terus mengimbau para santri untuk belajar sebaik mungkin dan tidak pernah minder atau merasa takut untuk meraih mimpi," ungkapnya.
Tokoh asal Pulau Bawean, Gresik ini mengatakan, para santri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin memang didorong untuk terbiasa mengikuti berbagai ajang kompetisi baik di bidang sains, olahraga, agama dan berbagai bidang ilmu dan keahlian.
Ketiga santri tersebut adalah Ghaitsa Zahira Shofa dan Bungah Ros Riyanti yang meraih medali emas untuk kategori Bahasa Indonesia, serta Afiyatur Rahimah yang meraih medali perak untuk kategori lomba Bahasa Arab tingkat nasional di ajang yang sama.
Baca juga: Sejarah Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang di OSN 2024
Ketua Dewan Pembina sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Jazilul Fawaid mengaku bersyukur anak didiknya kembali berhasil mengukir prestasi bergengsi tingkat nasional.
"Ini merupakan anugerah yang patut kita syukuri bahwa para santri bisa menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional hingga menjadi juara," kata Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, dikutip Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Kado HUT ke-79 RI, Pelajar Indonesia Sabet 8 Medali di Olimpiade Kebumian
Gus Jazil berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi atau pelecut semangat para santri lainnya untuk terus mengasah kemampuan di berbagai bidang. Dengan begitu, diharapkan akan lahir kader-kader santri berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
"Saya terus mengimbau para santri untuk belajar sebaik mungkin dan tidak pernah minder atau merasa takut untuk meraih mimpi," ungkapnya.
Tokoh asal Pulau Bawean, Gresik ini mengatakan, para santri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin memang didorong untuk terbiasa mengikuti berbagai ajang kompetisi baik di bidang sains, olahraga, agama dan berbagai bidang ilmu dan keahlian.
Lihat Juga :
tulis komentar anda