Syarat Fisik Masuk Kopassus, Tinggi Badan hingga Kemampuan yang Harus Dimiliki

Selasa, 24 Desember 2024 - 09:00 WIB
Baca juga: Berapa Lama Pendidikan Bintara TNI AD? Simak Penjelasannya

Tahapan jadi Anggota Kopassus



Apabila sudah memenuhi beberapa syarat fisik di atas, pasukan TNI calon anggota Kopassus juga harus melalui beberapa tahapan lagi untuk bisa jadi anggota korps baret merah .

1. Tahapan Basis



Tahap pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar, seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat, dan berbagai keterampilan lain.

2. Tahapan Hutan Gunung



Tahap ini diadakan di Citatah, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih untuk menjadi pendaki serbu, penjejakan, anti penjejakan, survival (bertahan hidup) di tengah hutan. Pada pelatihan survival, calon prajurit komando harus bisa hidup di hutan. Selanjutnya melakukan long march dari Situ Lembang-Bandung ke Cilacap membawa amunisi, tambang peluncur, senjata, dan perlengkapan perorangan.

3. Tahapan Rawa Laut



Calon prajurit komando berinfiltrasi melalui rawa laut. Pelatihan meliputi navigasi laut, survival laut, pelolosan, renang ponco, dan pendaratan menggunakan perahu karet. Calon prajurit komando harus mampu berenang melintasi selat dari Cilacap ke Nusakambangan. Persyaratan berat untuk menjadi prajurit Kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando, yaitu 61 dan harus mengikuti tes prajurit komando dengan nilai minimal 70. Termasuk, kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2.000 meter. Seleksi sebagai anggota Kopassus dilakukan selama tujuh bulan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!