Prestasi Brian Yuliarto, Pakar Nanomaterial yang Digadang Jadi Calon Mendikti Saintek

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:51 WIB
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Teknik Fisika ITB pada tahun 1994. Setelah menyelesaikan jenjang sarjana, Brian memperoleh beasiswa dari pemerintah Jepang untuk melanjutkan studi magister di Departemen Quantum Engineering and System Science, University of Tokyo. Tak berhenti di sana, gelar doktor di bidang rekayasa material juga ia raih dari universitas yang sama melalui beasiswa dari Jepang.

Usai menempuh pendidikan selama enam tahun di Jepang, Brian Yuliarto kembali ke ITB dan membangun Laboratorium Nanomaterial Maju (FPM). Laboratorium ini berfokus pada riset pengembangan material nano untuk aplikasi sensor dan energi.

Dalam perjalanan akademiknya, Prof. Brian telah menjalin kerja sama riset dengan berbagai institusi ternama dunia, di antaranya UC Berkeley (Amerika Serikat), KAIST (Korea Selatan), The University of Queensland (Australia), Nagoya University (Jepang), King Abdullah University of Science and Technology (Arab Saudi), dan NIMS Japan (Jepang).

Hingga kini, ia telah memiliki 14 Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dengan empat di antaranya berstatus granted. Dedikasi dan kontribusinya dalam dunia riset telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:

Akademisi Berprestasi ITB (2017)

Peneliti Terbaik ITB (2021)

Masuk dalam jajaran The World’s Top 2% Scientist 2022 versi Stanford University

Peringkat 1 peneliti bidang Nano Sciences dan Nanotechnology di Indonesia versi AD Scientific Index 2024.

Baca juga: Profil Pendidikan Prof Brian Yuliarto, Kandidat Mendikti Saintek yang Akan Dilantik Hari Ini

Brian Yuliarto pada 2024 lalu meraih Habibie Prize bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More