Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB

Senin, 31 Maret 2025 - 14:15 WIB
Momen lebaran selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda seperti rendang, opor ayam, gulai, hingga aneka kue manis yang menggiurkan. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Lebaran sudah di depan mata! Momen kemenangan bagi umat Muslim ini selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda seperti rendang, opor ayam, gulai, hingga aneka kue manis yang menggiurkan.

Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Bahkan, risiko stroke meningkat setelah Lebaran akibat pola makan yang tidak terkontrol!

Baca juga: Waspadai Makanan Bersantan usai Lebaran, Perhatikan Porsinya

Waspada! Kalori Tertinggi Justru dari Camilan Lebaran



Menurut dr. Naufal Muharam Nurdin, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, mengatur pola makan saat Lebaran memang tidak mudah.

“Menjaga pola makan ketika Lebaran merupakan tantangan. Namun, bukan berarti kita harus terlalu ketat. Yang terpenting adalah mengontrol porsi dan waktu makan,” ungkapnya.

Baca juga: 8 Cara Sehat Menikmati Beragam Makanan Khas Lebaran



Salah satu jebakan terbesar adalah camilan Lebaran. “Kalori terbesar bukan dari makanan utama, melainkan dari camilan dan kue-kue manis,” ujarnya. Oleh karena itu, batasi konsumsi camilan dan hanya cicipi sedikit saja untuk menghindari lonjakan kalori yang tidak disadari.

Tingkat Stroke Meningkat Setelah Lebaran! Ini Alasannya

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!