15 Jurnalis Rampungkan 'The Journalist Fellowship Program' Tahap 1
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 20:31 WIB
JAKARTA - The Journalist Fellowship Program tahap pertama (Batch I) yang merupakan kolaborasi dari konsultan komunikasi Maverick Indonesia dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, rampung hari ini. Program yang dimulai 19 September 2020 ini diikuti oleh 15 jurnalis, yang mendapatkan beasiswa melakukan liputan dan mendapatkan pelatihan.
Selama program berlangsung, para peserta mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidang jurnalistik dan kewirausahaan. Keberhasilan pelaksanaan program ini tentu tak bisa dilepaskan dari dukungan para sponsor yang mendukung penuh acara ini. (Baca juga: Ini Bocoran Resmi Agar Pengajuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud Anda Diterima )
Dalam proses liputan dan penulisan, peserta program ini mendapatkan pendampingan secara intensif dari para mentor yang terdiri dari tiga jurnalis senior, yakni Jajang Jamaludin (Koran Tempo), Mahdi Muhammad (Harian Kompas), dan Kresna (Haluan.co).
Beberapa karya laporan mendalam yang telah dihasilkan para peserta dan dianggap terbaik oleh para mentor, di antaranya berjudul “Penyelamat Ekonomi Keluarga Terdampak Corona” oleh Siti Masudah Isnawati, “Seni Tradisi dan Adaptasi Semasa Pandemi” oleh Dian Putri Ramadhani, dan “Kiprah Start Up Lokal yang Eksis di Pontianak Tetap Untung di Masa Pandemi” oleh Novantar Ramses Negara.
“Program ini sangat membantu saya yang kesulitan mencari penghasilan di tengah pandemi. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan turut memberikan wawasan baru, saya bisa berbagi pengalaman dengan para ahli, dan juga menjadi kesempatan untuk berdiskusi serta membuat tulisan dari hasil liputan dengan mentor yang luar biasa,” kata Hafidz Trijatnika, salah satu peserta The Journalist Fellowship Program dari Palembang. (Baca juga: Keterampilan Pembelajaran Abad-21 Disiapkan untuk Bonus Demografi )
Ketua AJI Indonesia Abdul Manan berharap pelaksanaan The Journalist Fellowship Program ini bisa memberi manfaat bagi jurnalis yang terkena dampak COVID-19. “Selain membantu jurnalis yang terdampak pandemi, program ini diniatkan juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Meski dalam situasi yang sulit seperti saat ini, jurnalis memang tetap perlu terus menerus mengasah kemampuannya,” kata Manan.
Selaku sponsor utama, Danone Indonesia berharap The Journalist Fellowship Program ini dapat benar-benar memberikan dampak pada pengembangan kapasitas jurnalistik bagi para peserta sekaligus sedikit meringankan beban rekan-rekan jurnalis yang terdampak pada situasi pandemi saat ini.
“Danone Indonesia merasa gembira karena dapat berpartisipasi dalam inisiatif ini. Selain untuk membantu rekan-rekan jurnalis, program ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Danone Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi para jurnalis terhadap isu-isu tertentu. Tiga sesi yang dibawakan oleh Danone Indonesia bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai topik lingkungan dan kesehatan,” ujar Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto.
Sementara itu, Direktur Maverick Indonesia Lita Soenardi turut mengapresiasi komitmen peserta yang telah menyelesaikan kewajibannya selama 5 minggu terakhir. Selain menghasilkan karya tulisan dengan topik yang beragam, 15 peserta yang datang dari sejumlah kota seperti Palembang, Gorontalo, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan DKI Jakarta juga selalu hadir dalam sesi pelatihan yang diadakan secara daring setiap Selasa dan Kamis.
“Maverick Indonesia selaku mitra para jurnalis berharap kegiatan seperti ini dapat kembali terselenggara dengan jumlah peserta lebih besar dan mewakili berbagai daerah di Tanah Air. Kami bersyukur program ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para peserta yang antusias dalam setiap sesi pertemuan dan menjadikannya sebagai ajang tukar pikiran yang bermanfaat,” kata Direktur Maverick Indonesia, Lita Soenardi.
Lebih lanjut, Lita menyebutkan bahwa respons positif tersebut membuat kolaborasi berlanjut untuk mengadakan The Journalist Fellowship Program - Batch 2. Periode pendaftaran untuk program lanjutan tersebut sudah dibuka saat ini hingga 30 Oktober mendatang. Pelaksanaan programnya sendiri akan dimulai pada 9 November hingga 11 Desember 2020.
Selama program berlangsung, para peserta mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidang jurnalistik dan kewirausahaan. Keberhasilan pelaksanaan program ini tentu tak bisa dilepaskan dari dukungan para sponsor yang mendukung penuh acara ini. (Baca juga: Ini Bocoran Resmi Agar Pengajuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud Anda Diterima )
Dalam proses liputan dan penulisan, peserta program ini mendapatkan pendampingan secara intensif dari para mentor yang terdiri dari tiga jurnalis senior, yakni Jajang Jamaludin (Koran Tempo), Mahdi Muhammad (Harian Kompas), dan Kresna (Haluan.co).
Beberapa karya laporan mendalam yang telah dihasilkan para peserta dan dianggap terbaik oleh para mentor, di antaranya berjudul “Penyelamat Ekonomi Keluarga Terdampak Corona” oleh Siti Masudah Isnawati, “Seni Tradisi dan Adaptasi Semasa Pandemi” oleh Dian Putri Ramadhani, dan “Kiprah Start Up Lokal yang Eksis di Pontianak Tetap Untung di Masa Pandemi” oleh Novantar Ramses Negara.
“Program ini sangat membantu saya yang kesulitan mencari penghasilan di tengah pandemi. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan turut memberikan wawasan baru, saya bisa berbagi pengalaman dengan para ahli, dan juga menjadi kesempatan untuk berdiskusi serta membuat tulisan dari hasil liputan dengan mentor yang luar biasa,” kata Hafidz Trijatnika, salah satu peserta The Journalist Fellowship Program dari Palembang. (Baca juga: Keterampilan Pembelajaran Abad-21 Disiapkan untuk Bonus Demografi )
Ketua AJI Indonesia Abdul Manan berharap pelaksanaan The Journalist Fellowship Program ini bisa memberi manfaat bagi jurnalis yang terkena dampak COVID-19. “Selain membantu jurnalis yang terdampak pandemi, program ini diniatkan juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Meski dalam situasi yang sulit seperti saat ini, jurnalis memang tetap perlu terus menerus mengasah kemampuannya,” kata Manan.
Selaku sponsor utama, Danone Indonesia berharap The Journalist Fellowship Program ini dapat benar-benar memberikan dampak pada pengembangan kapasitas jurnalistik bagi para peserta sekaligus sedikit meringankan beban rekan-rekan jurnalis yang terdampak pada situasi pandemi saat ini.
“Danone Indonesia merasa gembira karena dapat berpartisipasi dalam inisiatif ini. Selain untuk membantu rekan-rekan jurnalis, program ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Danone Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi para jurnalis terhadap isu-isu tertentu. Tiga sesi yang dibawakan oleh Danone Indonesia bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai topik lingkungan dan kesehatan,” ujar Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto.
Sementara itu, Direktur Maverick Indonesia Lita Soenardi turut mengapresiasi komitmen peserta yang telah menyelesaikan kewajibannya selama 5 minggu terakhir. Selain menghasilkan karya tulisan dengan topik yang beragam, 15 peserta yang datang dari sejumlah kota seperti Palembang, Gorontalo, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan DKI Jakarta juga selalu hadir dalam sesi pelatihan yang diadakan secara daring setiap Selasa dan Kamis.
“Maverick Indonesia selaku mitra para jurnalis berharap kegiatan seperti ini dapat kembali terselenggara dengan jumlah peserta lebih besar dan mewakili berbagai daerah di Tanah Air. Kami bersyukur program ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para peserta yang antusias dalam setiap sesi pertemuan dan menjadikannya sebagai ajang tukar pikiran yang bermanfaat,” kata Direktur Maverick Indonesia, Lita Soenardi.
Lebih lanjut, Lita menyebutkan bahwa respons positif tersebut membuat kolaborasi berlanjut untuk mengadakan The Journalist Fellowship Program - Batch 2. Periode pendaftaran untuk program lanjutan tersebut sudah dibuka saat ini hingga 30 Oktober mendatang. Pelaksanaan programnya sendiri akan dimulai pada 9 November hingga 11 Desember 2020.
(mpw)
tulis komentar anda