Ini Strategi ITB Dongkrak Mahasiswa Internasional
Rabu, 11 November 2020 - 16:16 WIB
JAKARTA - Direktorat Pendidikan Nonreguler Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan kegiatan "ITB Student Admission on International Virtual Courses Program and Permana Sakti Freedom to Learn Program of Independent Campus Year 2020", secara daring.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah . Dalam sambutannya, Rektor mengatakan ITB telah memulai program merdeka belajar sejak dulu, sebelum Kemendikbud menginisiasi pada awal 2020. Mahasiswa ITB sendiri telah mengikuti program student mobility di beberapa universitas ternama di luar negeri untuk mengambil beberapa mata kuliah atau terkait penelitian. (Baca juga: Lulusan Perguruan Tinggi Perlu Miliki Smart Skills dan Sharp Skills )
"Pada saat yang sama, ITB menyambut mahasiswa asing untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan akademik kami. ITB juga mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam KKN Tematik. Beberapa mahasiswa juga berkeinginan menjadi asisten pengajar di universitas yang bekerja sama dengan ITB selama liburan semester, termasuk di beberapa daerah terpencil di Indonesia.
Rektor menambahkan, ITB juga sangat mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam pemagangan dan melakukan penelitian terkait tugas akhir mereka di industri. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut, ITB telah terlibat dengan industri-industri, baik perusahaan di dalam maupun luar negeri, untuk menerima mahasiswa ITB terpilih.
“Saat ini sudah banyak MoU antara ITB dengan universitas mitra dan industri dari Indonesia dan di seluruh dunia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa kami didukung penuh dalam menggunakan hak mereka untuk belajar dari luar institusi kami untuk maksimum 40 kredit," ujarnya. (Baca juga: ITB, UGM dan IPB Perguruan Tinggi Terinovatif 2020 Versi Kemristek/BRIN )
Secara umum, lanjut Prof. Reini, program student mobility ITB diselenggarakan dengan tiga cara, yaitu pertama, ITB akan selalu berpartisipasi dalam program nasional student mobility, seperti program MBKM Permata Sakti. Kedua, ITB menyelenggarakan Program 'Merdeka Belajar' yang didedikasikan untuk transfer ilmu dan program kewirausahaan dari ITB.
Dan ketiga, ITB menyelenggarakan program 'Merdeka Belajar' yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa ITB tetapi juga mahasiswa internasional. Program ini sangat penting dalam mendongkrak jumlah mahasiswa internasional di ITB.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah . Dalam sambutannya, Rektor mengatakan ITB telah memulai program merdeka belajar sejak dulu, sebelum Kemendikbud menginisiasi pada awal 2020. Mahasiswa ITB sendiri telah mengikuti program student mobility di beberapa universitas ternama di luar negeri untuk mengambil beberapa mata kuliah atau terkait penelitian. (Baca juga: Lulusan Perguruan Tinggi Perlu Miliki Smart Skills dan Sharp Skills )
"Pada saat yang sama, ITB menyambut mahasiswa asing untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan akademik kami. ITB juga mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam KKN Tematik. Beberapa mahasiswa juga berkeinginan menjadi asisten pengajar di universitas yang bekerja sama dengan ITB selama liburan semester, termasuk di beberapa daerah terpencil di Indonesia.
Rektor menambahkan, ITB juga sangat mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam pemagangan dan melakukan penelitian terkait tugas akhir mereka di industri. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut, ITB telah terlibat dengan industri-industri, baik perusahaan di dalam maupun luar negeri, untuk menerima mahasiswa ITB terpilih.
“Saat ini sudah banyak MoU antara ITB dengan universitas mitra dan industri dari Indonesia dan di seluruh dunia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa kami didukung penuh dalam menggunakan hak mereka untuk belajar dari luar institusi kami untuk maksimum 40 kredit," ujarnya. (Baca juga: ITB, UGM dan IPB Perguruan Tinggi Terinovatif 2020 Versi Kemristek/BRIN )
Secara umum, lanjut Prof. Reini, program student mobility ITB diselenggarakan dengan tiga cara, yaitu pertama, ITB akan selalu berpartisipasi dalam program nasional student mobility, seperti program MBKM Permata Sakti. Kedua, ITB menyelenggarakan Program 'Merdeka Belajar' yang didedikasikan untuk transfer ilmu dan program kewirausahaan dari ITB.
Dan ketiga, ITB menyelenggarakan program 'Merdeka Belajar' yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa ITB tetapi juga mahasiswa internasional. Program ini sangat penting dalam mendongkrak jumlah mahasiswa internasional di ITB.
(mpw)
tulis komentar anda