Kemendikbud Apresiasi Kompetisi untuk Bangun Talenta Digital Indonesia
Minggu, 20 Desember 2020 - 06:14 WIB
“Saya ucapkan terimakasih kepada Huawei dan terima kasih kepada teman-teman dari perguruan tinggi atas sinerginya dengan dunia industri. Sinergi ini harus terus kita bangun dan kita dorong dan kembangkan bersama,” ucapnya pada acara pengumuman pemenang Huawei ICT National Competition 2020 melalui siaran pers, Sabtu (19/12).
Nizam menyampaikan bahwa saat ini industri 4.0 menuntut seluruh pihak untuk terbuka terhadap dunia digital, dan pendidikan menjadi jembatan utama dalam membuka wawasan dunia digital kepada masyarakat luas.
“Saat ini semuanya menjadi smart, smart office, smart rules, smart campus, smart transportation, dan smart busines. Hal tersebut membutuhkan kecakapan di bidang intelligence,” jelas Nizam.
Lebih lanjut, Nizam menilai peran Huawei dalam turut mengembangkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital, terutama kecerdasan artifisial (AI), network dan cloud, sangat relevan dengan tingginya kebutuhan para pemangku kepentingan, baik sektor industri, dunia pendidikan tinggi maupun pemerintah akan SDM bidang TIK yang berkualitas.
“Saya berharap, ke depan kolaborasi dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri di Indonesia akan terus menguat melalui berbagai program-programnya,” ucap Nizam.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menyampaikan rasa bangga atas beragam prestasi yang ditorehkan tim ITB dalam ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 yaitu berhasil menjadi juara pertama di tingkat regional Asia Pasifik dan di tingkat dunia untuk kategori Network dan Cloud. Selain itu, ITB juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Global Excellent Partner 2020 yang dianugerahi pada acara Huawei Connect 2020.
“Kami berharap, kerja sama dan kolaborasi ITB dengan Huawei Indonesia yang telah lama terjalin terus dilanjutkan dan ditingkatkan guna membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia masa depan yang kompeten di bidang TIK,” pungkasnya.
Nizam menyampaikan bahwa saat ini industri 4.0 menuntut seluruh pihak untuk terbuka terhadap dunia digital, dan pendidikan menjadi jembatan utama dalam membuka wawasan dunia digital kepada masyarakat luas.
“Saat ini semuanya menjadi smart, smart office, smart rules, smart campus, smart transportation, dan smart busines. Hal tersebut membutuhkan kecakapan di bidang intelligence,” jelas Nizam.
Lebih lanjut, Nizam menilai peran Huawei dalam turut mengembangkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital, terutama kecerdasan artifisial (AI), network dan cloud, sangat relevan dengan tingginya kebutuhan para pemangku kepentingan, baik sektor industri, dunia pendidikan tinggi maupun pemerintah akan SDM bidang TIK yang berkualitas.
“Saya berharap, ke depan kolaborasi dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri di Indonesia akan terus menguat melalui berbagai program-programnya,” ucap Nizam.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menyampaikan rasa bangga atas beragam prestasi yang ditorehkan tim ITB dalam ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 yaitu berhasil menjadi juara pertama di tingkat regional Asia Pasifik dan di tingkat dunia untuk kategori Network dan Cloud. Selain itu, ITB juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Global Excellent Partner 2020 yang dianugerahi pada acara Huawei Connect 2020.
“Kami berharap, kerja sama dan kolaborasi ITB dengan Huawei Indonesia yang telah lama terjalin terus dilanjutkan dan ditingkatkan guna membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia masa depan yang kompeten di bidang TIK,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda