Alumnus IPB University Raih 22 Most Influential Muslims Scientist

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:11 WIB
Alumnus IPB University Tri Mumpuni kembali bersinar di kancah dunia versi The 500 Most Influence Muslims. Foto/Dok/Humas IPB
JAKARTA - Alumnus IPB University Tri Mumpuni kembali bersinar di kancah dunia. Kali ini, namanya masuk dalam jajaran tokoh ilmuwan muslim berpengaruh dunia versi The 500 Most Influence Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Dirinya masuk dalam kategori ilmuwan muslim berpengaruh untuk kriteria Sains dan Teknologi bersama 21 tokoh muslim lainnya dari berbagai negara. (Baca juga: Salip 45 Negara, Tim Fisika Indonesia Raih 2 Emas 1 Perunggu pada IdPhO 2020 )

Sebelumnya, Tri Mumpuni juga berhasil mendapatkan penghargaan internasional. Penghargaan tersebut antara lain, Climate Hero dari World Wildlife for Nature 2005, Ashden Awards 2012 dan Magsaysay 2012.



Berdasarkan siaran pers yang diterima SINDONews, Selasa (22/12), saat ini, Tri menjabat sebagai Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Ia pun menjadi pelopor dalam pengembangan kemandirian listrik di kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

PLTMH rancangan Tri Mumpuni merupakan sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau PLN. PLTMH ini memanfaatkan potensi energi air atau mikrohidro untuk menggerakkan turbin sehingga dihasilkan tenaga listrik. (Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Robot Dunia )

Wanita yang mendapat julukan ‘wanita listrik’ itu telah berhasil menerangi 61 desa terpencil di Indonesia dengan PTLMH. Baginya, listrik bukan tujuan utamanya, melainkan bagaimana membangun potensi desa supaya masyarakat mampu bersaing secara ekonomi maupun sosial.

Teknologi PLTMH ini ternyata sudah meluas ke luar negeri sejak 2011. Saat itu negara Filipina menjadi negara yang memasuki tahap implementasi pengembangan listrik mikrohidro, sedangkan Rwanda dan Kenya masih dalam tahap pelatihan.

Atas prestasinya tersebut, Tri Mumpuni disebut secara khusus oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam pertemuan wirausaha dari negara-negara muslim yang bertajuk Presidential Summit on Entrepreneurship tahun 2010.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More