Haedar Nashir Minta PTM/PTA Bisa Masuk Reputasi Internasional
Selasa, 29 Desember 2020 - 08:45 WIB
YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir mengatakan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Asisyiah (PTM/PTA) ditargetkan mampu menjadi perguruan tinggi yang lebih unggul, baik dalam konteks komparasi maupun prestasi dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lain.
Hal ini bukan hanya menujukkan kualitas PTM/PTA, namun juga sebagai representasi PTM/PTA masuk dalam reputasi internasional. (Baca juga: Rektor Uhamka Dianugerahi Gelar 'Indonesia Academic Leader 2020' )
“Ke depan perlu ada representasi dari PTM/A yang masuk dalam reputasi internasional, yang lebih unggul, baik dalam konteks komparasi atau prestasi dengan perguruan tinggi swasta lain,” kata Haedar Nashir dalam sambutannya saat pelantikan Gunawan Budiyanto sebagai Rektor UMY periode 2020-2024, Senin (28/12/2020).
Haedar menjelaskan PP Muhammadiyah sendiri berharap tiga PTM, yakni UMY, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bisa mewujudkan hal tersebut. Yaitu pergurun tingga yang bisa satu langkah lebih di depan dan lebih di atas, sehingga ada proses akselerasi menjadi universitas yang bereputasi internasional di atas yang lain.
“Kalau tiga PTM ini sudah leading, maka universitas-universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lain akan berlomba dengan baik untuk menjadi lebih baik (fastabiqul khairat),” paparnya. (Baca juga: Persaingan Ketat, Ini Harapan Menristek untuk Kampus di Indonesia )
Namun Haedar, berpesan kepada PTM/PTA yang sudah bisa mencapai predikat reputasi internasional untuk tidak melupakan Muhammadiyah sebagai rumah utamanya. Nama Muhammadiyah sudah menjadi kekuatan, bukan hanya diakui di tingkat nasional bahkan sudah diakui secara internasional.
“Karena itu bagi PTM yang bergerak di ranah internasional atau global harus tetap menjadikan perguruan tingginya menyatu dengan sistem Muhammadiyah," ungkapnya.
Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan optimis mampu membawa UMY lebih maju dengan melakukan program unggulannya yang sudah disiapkan dan berkomitemanmewujudkan pengebanga program panjang, 25 tahun ke depan, termasuk optimis tahun 2025 UMY bisa menjadi Research Excellent University.
“Dengan capaian tahun 2025 UMY kita harapkan telah menjadi Research Excellent University serta menjadi TOP 300 World Class University,” terangnya.
Ketua Senat UMY Prof. Heru Kurnianto Tjahjono mengatakan Gunawan Budiyanto adalah orang yang luar biasa dan pantas menjabat rektor UMY di periode 2020-2024. “Hal yang luar biasa dari pak Gun adalah ia mampu merespon segala tantangan UMY dengan sangat lugas dan dijawab dengan prestasi,” terangnya.
Hal ini bukan hanya menujukkan kualitas PTM/PTA, namun juga sebagai representasi PTM/PTA masuk dalam reputasi internasional. (Baca juga: Rektor Uhamka Dianugerahi Gelar 'Indonesia Academic Leader 2020' )
“Ke depan perlu ada representasi dari PTM/A yang masuk dalam reputasi internasional, yang lebih unggul, baik dalam konteks komparasi atau prestasi dengan perguruan tinggi swasta lain,” kata Haedar Nashir dalam sambutannya saat pelantikan Gunawan Budiyanto sebagai Rektor UMY periode 2020-2024, Senin (28/12/2020).
Haedar menjelaskan PP Muhammadiyah sendiri berharap tiga PTM, yakni UMY, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bisa mewujudkan hal tersebut. Yaitu pergurun tingga yang bisa satu langkah lebih di depan dan lebih di atas, sehingga ada proses akselerasi menjadi universitas yang bereputasi internasional di atas yang lain.
“Kalau tiga PTM ini sudah leading, maka universitas-universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lain akan berlomba dengan baik untuk menjadi lebih baik (fastabiqul khairat),” paparnya. (Baca juga: Persaingan Ketat, Ini Harapan Menristek untuk Kampus di Indonesia )
Namun Haedar, berpesan kepada PTM/PTA yang sudah bisa mencapai predikat reputasi internasional untuk tidak melupakan Muhammadiyah sebagai rumah utamanya. Nama Muhammadiyah sudah menjadi kekuatan, bukan hanya diakui di tingkat nasional bahkan sudah diakui secara internasional.
“Karena itu bagi PTM yang bergerak di ranah internasional atau global harus tetap menjadikan perguruan tingginya menyatu dengan sistem Muhammadiyah," ungkapnya.
Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan optimis mampu membawa UMY lebih maju dengan melakukan program unggulannya yang sudah disiapkan dan berkomitemanmewujudkan pengebanga program panjang, 25 tahun ke depan, termasuk optimis tahun 2025 UMY bisa menjadi Research Excellent University.
“Dengan capaian tahun 2025 UMY kita harapkan telah menjadi Research Excellent University serta menjadi TOP 300 World Class University,” terangnya.
Ketua Senat UMY Prof. Heru Kurnianto Tjahjono mengatakan Gunawan Budiyanto adalah orang yang luar biasa dan pantas menjabat rektor UMY di periode 2020-2024. “Hal yang luar biasa dari pak Gun adalah ia mampu merespon segala tantangan UMY dengan sangat lugas dan dijawab dengan prestasi,” terangnya.
(mpw)
tulis komentar anda