Ingin Daftar SNMPTN 2021, Besok Wajib Masukan Data Ini Sebelum Daftar
Minggu, 10 Januari 2021 - 19:03 WIB
JAKARTA - Proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 sudah dimulai. Catat jadwal-jadwal pentingnya agar tidak terlewat.
SNMPTN merupakan satu rangkaian dari penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur ini tidak menerima mahasiswa baru melalui tes tertulis. Melainkan seleksi nilai akademik dan prestasi lainnya. SNMPTN terbuka untuk siswa kelas akhir atau kelas 12. (Baca juga: SNMPTN dan UTBK-SBMPTN Resmi Diluncurkan, Ini Jurus ITS Tarik Calon Mahasiswa )
SNMPTN diawali pada 4 Januari dengan membuat registrasi akun LTMPT di di portal LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id. Registrasi akun ini dibuka hingga 1 Februari. Registrasi akun ini bersamaan dengan penetapan siswa yang eligible oleh sekolah.
Tahap selanjutnya adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Prosesnya dimulai pada 11 Januari hingga 8 Februari. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang berhak mendaftar.
PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 dan Kurikulum 2013 (sistem paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak bisa mendaftar PDSS. Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap. (Baca juga: Jaring Mahasiswa Baru, UNNES Sosialisasikan SNMPTN-SBMPTN Secara Daring )
Jika sudah memiliki akun LTMPT dan proses pengisian data di PDSS sudah lengkap maka bisa langsung melakukan pendaftaran SNMPTN yang diagendakan berlangsung pada 15 Januari hingga 24 Februari. Pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Bagi pendaftar SNMPTN yang memilih program studi seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. SNMPTN ini dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Kuota daya tampung setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan minimum 20% dari daya tampung.
Selanjutnya, bulan yang ditunggu-tunggu pun tiba yakni saatnya pengumuman hasil SNMPTN yang akan dilakukan pada 22 Maret mendatang. Proses terakhir penerimaan SNMPTN ialah pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN. Bagi peserta yang lolos harus aktif melihat pengumuman daftar ulangnya di laman PTN penerima.
SNMPTN merupakan satu rangkaian dari penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur ini tidak menerima mahasiswa baru melalui tes tertulis. Melainkan seleksi nilai akademik dan prestasi lainnya. SNMPTN terbuka untuk siswa kelas akhir atau kelas 12. (Baca juga: SNMPTN dan UTBK-SBMPTN Resmi Diluncurkan, Ini Jurus ITS Tarik Calon Mahasiswa )
SNMPTN diawali pada 4 Januari dengan membuat registrasi akun LTMPT di di portal LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id. Registrasi akun ini dibuka hingga 1 Februari. Registrasi akun ini bersamaan dengan penetapan siswa yang eligible oleh sekolah.
Tahap selanjutnya adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Prosesnya dimulai pada 11 Januari hingga 8 Februari. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang berhak mendaftar.
PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 dan Kurikulum 2013 (sistem paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak bisa mendaftar PDSS. Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap. (Baca juga: Jaring Mahasiswa Baru, UNNES Sosialisasikan SNMPTN-SBMPTN Secara Daring )
Jika sudah memiliki akun LTMPT dan proses pengisian data di PDSS sudah lengkap maka bisa langsung melakukan pendaftaran SNMPTN yang diagendakan berlangsung pada 15 Januari hingga 24 Februari. Pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Bagi pendaftar SNMPTN yang memilih program studi seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. SNMPTN ini dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Kuota daya tampung setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan minimum 20% dari daya tampung.
Selanjutnya, bulan yang ditunggu-tunggu pun tiba yakni saatnya pengumuman hasil SNMPTN yang akan dilakukan pada 22 Maret mendatang. Proses terakhir penerimaan SNMPTN ialah pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN. Bagi peserta yang lolos harus aktif melihat pengumuman daftar ulangnya di laman PTN penerima.
(mpw)
tulis komentar anda