IPB Ciptakan Software Covid Solver untuk Pantau Pandemi Corona
Jum'at, 15 Mei 2020 - 18:33 WIB
JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 atau virus Corona, membuka kesempatan luas bagi para akademisi melakukan penelitian dan inovasi agar dapat memberikan kontribusi secara aktif kepada pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran corona.
Rektor IPB University Arif Satria menjelaskan, inovasi yang dihasilkan adalah Covid Solver, sebuah aplikasi sederhana melalui Microsoft Excell. Inovasi tersebut digagas oleh Iman Sugema, dosen IPB University dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) yang juga Kepala Laboratorium Financial and Economics Data Science (The FEDS Lab) IPB University.
(Baca juga: Pemerintah Harus Perhatikan Kaum Disabilitas Di Tengah Pandemi Corona)
Iman Sugema mengatakan, Covid Solver yang dikembangkan berupa parameter estimation dan data fitting. Sistem tersebut akan memudahkan bagi pengambil kebijakan karena sistem ini juga mengintegrasikan perilaku sosial (social behaviour).
Saat ini lanjut Iman, perkembangan sains mengarahkan pada pemanfaatan big data, advanced analytic dan data science. Melalui ketiga hal tersebut akan memudahkan proses-proses pengambilan keputusan dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
"The FEDS Lab akan terus mengembangkan tools dan juga analisis-analisis yang akan memudahkan bagi pengambilan keputusan terutama di bidang Finansial dan Ekonomi dengan berbasis data driven policy," jelas Iman dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (15/5/2020).
Bagi Iman, Covid-19 Solver merupakan kontribusi positif bagi upaya-upaya mengurangi, menurunkan dan menghentikan penyebaran Corona melalui intervensi kebijakan yang tepat, melalui pemodelan. Ia berharap inovasi tersebut bisa segera digunakan oleh masyarakat luas.
Lihat Juga: Kembangkan Mikroba dari Taman Nasional, Guru Besar IPB Raih Penghargaan dari Menteri LHK
Rektor IPB University Arif Satria menjelaskan, inovasi yang dihasilkan adalah Covid Solver, sebuah aplikasi sederhana melalui Microsoft Excell. Inovasi tersebut digagas oleh Iman Sugema, dosen IPB University dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) yang juga Kepala Laboratorium Financial and Economics Data Science (The FEDS Lab) IPB University.
(Baca juga: Pemerintah Harus Perhatikan Kaum Disabilitas Di Tengah Pandemi Corona)
Iman Sugema mengatakan, Covid Solver yang dikembangkan berupa parameter estimation dan data fitting. Sistem tersebut akan memudahkan bagi pengambil kebijakan karena sistem ini juga mengintegrasikan perilaku sosial (social behaviour).
Saat ini lanjut Iman, perkembangan sains mengarahkan pada pemanfaatan big data, advanced analytic dan data science. Melalui ketiga hal tersebut akan memudahkan proses-proses pengambilan keputusan dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
"The FEDS Lab akan terus mengembangkan tools dan juga analisis-analisis yang akan memudahkan bagi pengambilan keputusan terutama di bidang Finansial dan Ekonomi dengan berbasis data driven policy," jelas Iman dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (15/5/2020).
Bagi Iman, Covid-19 Solver merupakan kontribusi positif bagi upaya-upaya mengurangi, menurunkan dan menghentikan penyebaran Corona melalui intervensi kebijakan yang tepat, melalui pemodelan. Ia berharap inovasi tersebut bisa segera digunakan oleh masyarakat luas.
Lihat Juga: Kembangkan Mikroba dari Taman Nasional, Guru Besar IPB Raih Penghargaan dari Menteri LHK
(maf)
tulis komentar anda