UIN Jakarta Tawarkan 1.338 Kursi di UM-PTKIN

Kamis, 21 Januari 2021 - 21:02 WIB
Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Penerimaan mahasiswa baru pada Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UM-PTKIN ) akan segera dibuka. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menawarkan 1.338 kursi untuk mahasiswa baru di jalur ini.

Dikutip dari laman resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di uinjkt.ac.id, pendaftaran seleksi masuk perguruaan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) jalur UM-PTKIN menurut rencana akan dibuka pada 1 Mei 2021 mendatang.

Di jalur ini UIN Jakarta menawarkan 30 program studi (prodi) keagamaan dengan kuota sebesar 1.338 orang.



Pendaftaran UM-PTKIN dibuka serentak secara nasional di 58 PTKIN di Indonesia, yaitu 17 UIN, 36 IAIN, dan 5 STAIN ditambah Fakultas Agama lslam Universitas Singaperbangsa Karawang.

Pembukaan jalur seleksi tersebut dilakukan menyusul diluncurkannya oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas pada 14 Januari 2021 lalu di UIN Lampung.

Masa pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka selama satu bulan hingga 30 April 2021, sedangkan tes masuk digelar pada 24 Mei-2 Juni 2021 menggunakan sistem seleksi elektronik (SSE) berbasis komputer. Sementara hasil seleksi akan diumumkan pada 17 Juni 2021 melalui website um-ptkin.ac.id.

Seleksi calon peserta dilakukan secara bergelombang dengan tiga sesi ujian per hari. Adapun materinya meliputi Tes Kemampuan Dasar, Bahasa, IPA, dan IPS.

“Seleksinya online menggunakan aplikasi. Jadi, peserta cukup berada di rumah masing-masing. Sistem ini telah dilakukan tahun sebelumnya mengingat masih masa pandemi Covid-19,” ujar Kepala Humas UIN Jakarta Samsudin.

UM-PTKIN merupakan sistem seleksi nasional berupa ujian tulis yang diselenggarakan oleh Forum Rektor/Ketua PTKIN se-Indonesia. Pendaftaran calon peserta dikenakan biaya sebesar Rp 200.000 dan mendaftar secara online melalui laman um-ptkin.ac.id.

Syarat peserta di antaranya berijazah MA/MAK/Pesantren Muadalah/SMA/SMK lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021.

“Insya Allah, UIN Jakarta juga akan dijadikan lokasi seleksi SSE dengan melibatkan para pengawas dari unsur dosen dan pegawai,” kata Samsudin.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More