Jadi Faktor Penting di Pendidikan, PMK: Ini PR Terbesar Guru
Rabu, 03 Februari 2021 - 14:19 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Agus Sartono. Foto/Dok/Humas Kemenko PMK
JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi bidang Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono menilai guru adalah variabel yang menentukan di pendidikan adalah guru .
Agus mengatakan, berbicara tentang pendidikan ada banyak variabel yang menentukan. Variabel pertama, terang Agus, adalah pendidik atau guru dan tenaga kependidikan, kedua infrastruktur, ketiga kurikulum dan keempat adalah pendanaan.
"Di pendidikan variabel yang paling penting yaitu guru atau pendidik. Aktor utama pendidikan ialah guru. Uang bisa kita dapatkan, sarpras bisa kita bangun, kurikulum bisa kita desain, tapi kualitas pendidik ini menjadi penting sekali," katanya pada FGD Peta Jalan Pendidikan-PB PGRI secara daring, Selasa (2/2).
Agus menerangkan, karena faktor paling penting dalam pendidikan adalah guru maka dalam konteks peta jalan pendidikan ini tantangan yang terberat adalah bagaimana kompetensi gurunya meningkat. Selain itu, ujarnya, memastikan bahwa guru mampu mengembangkan konten pembelajaran di sekolah.
Dia menuturkan, saat pandemi ini dunia pendidikan dipaksa melakukan lompatan yakni harus menggunakan teknologi informasi untuk tetap melakukan pembelajaran. Meski masih ada sekolah yang tidak punya akses internet tapi proses pembelajaran harus berlangsung baik. ''Kedepan saya yakin bahwa faktor paling penting ialah kualitas guru harus ditingkatkan,'' urainya.
Selain itu, lanjutnya, bagaimana guru memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan konten pembelajaran. Tidak hanya mampu mengkonversi bahan ke PDF lalu dikirim tetapi juga bisa beranimasi. Sehingga misalnya mengajarkan matematika ataupun biologi bisa dengan desain yang interaktif. Sebab, katanya, generasi saat ini harus disiapkan menyongsong industri 4.0.
Agus mengatakan, berbicara tentang pendidikan ada banyak variabel yang menentukan. Variabel pertama, terang Agus, adalah pendidik atau guru dan tenaga kependidikan, kedua infrastruktur, ketiga kurikulum dan keempat adalah pendanaan.
"Di pendidikan variabel yang paling penting yaitu guru atau pendidik. Aktor utama pendidikan ialah guru. Uang bisa kita dapatkan, sarpras bisa kita bangun, kurikulum bisa kita desain, tapi kualitas pendidik ini menjadi penting sekali," katanya pada FGD Peta Jalan Pendidikan-PB PGRI secara daring, Selasa (2/2).
Agus menerangkan, karena faktor paling penting dalam pendidikan adalah guru maka dalam konteks peta jalan pendidikan ini tantangan yang terberat adalah bagaimana kompetensi gurunya meningkat. Selain itu, ujarnya, memastikan bahwa guru mampu mengembangkan konten pembelajaran di sekolah.
Dia menuturkan, saat pandemi ini dunia pendidikan dipaksa melakukan lompatan yakni harus menggunakan teknologi informasi untuk tetap melakukan pembelajaran. Meski masih ada sekolah yang tidak punya akses internet tapi proses pembelajaran harus berlangsung baik. ''Kedepan saya yakin bahwa faktor paling penting ialah kualitas guru harus ditingkatkan,'' urainya.
Selain itu, lanjutnya, bagaimana guru memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan konten pembelajaran. Tidak hanya mampu mengkonversi bahan ke PDF lalu dikirim tetapi juga bisa beranimasi. Sehingga misalnya mengajarkan matematika ataupun biologi bisa dengan desain yang interaktif. Sebab, katanya, generasi saat ini harus disiapkan menyongsong industri 4.0.
(mpw)
tulis komentar anda