Ini Capaian UGM di QS World University Rankings by Subject 2021
Jum'at, 05 Maret 2021 - 11:23 WIB
Sejalan dengan peringkat Engineering & Technology, peringkat Computer Science & Information Systems meningkat signifikan, dari 450 besar pada tahun 2019 menjadi 350 besar tahun 2020. Geography kembali ke performa terbaik pada peringkat 150 besar setelah sempat turun tahun lalu.
Penilaian QS WUR by Subject dilakukan di berbagai negara. Partisipasi dari negara-negara yang maju di dunia akademik, penelitian, dan publikasi, seperti Amerika Serikat, Cina, Perancis, India, dan Inggris, mendominasi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia pada umumnya, serta UGM pada khususnya, mampu bersaing.
Terdapat 4 kriteria utama yang mendasari pemeringkatan yang dilakukan oleh QS ini, yaitu reputasi akademik, reputasi lulusan, jumlah sitasi publikasi, dan h-index atau tolok ukur produktivitas dan dampak dari hasil publikasi yang diterbitkan dosen dan peneliti.
Asesmen terhadap reputasi akademik dan reputasi lulusan dilakukan melalui survei kepada mitra-mitra perguruan tinggi, seperti perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan mahasiswa lulusan perguruan tinggi. Nilai sitasi dan h-index diukur berdasarkan publikasi yang terindeks di pangkalan data Scopus.
Publikasi menjadi salah satu kriteria penting untuk bisa berpartisipasi dalam QS. Yakni harus memenuhi paper threshold atau jumlah minimal artikel penelitian yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Selain melakukan pemeringkatan per bidang studi, QS juga menerbitkan peringkat perguruan tinggi secara umum setiap tahunnya pada pertengahan tahun.
Penilaian QS WUR by Subject dilakukan di berbagai negara. Partisipasi dari negara-negara yang maju di dunia akademik, penelitian, dan publikasi, seperti Amerika Serikat, Cina, Perancis, India, dan Inggris, mendominasi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia pada umumnya, serta UGM pada khususnya, mampu bersaing.
Terdapat 4 kriteria utama yang mendasari pemeringkatan yang dilakukan oleh QS ini, yaitu reputasi akademik, reputasi lulusan, jumlah sitasi publikasi, dan h-index atau tolok ukur produktivitas dan dampak dari hasil publikasi yang diterbitkan dosen dan peneliti.
Asesmen terhadap reputasi akademik dan reputasi lulusan dilakukan melalui survei kepada mitra-mitra perguruan tinggi, seperti perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan mahasiswa lulusan perguruan tinggi. Nilai sitasi dan h-index diukur berdasarkan publikasi yang terindeks di pangkalan data Scopus.
Publikasi menjadi salah satu kriteria penting untuk bisa berpartisipasi dalam QS. Yakni harus memenuhi paper threshold atau jumlah minimal artikel penelitian yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Selain melakukan pemeringkatan per bidang studi, QS juga menerbitkan peringkat perguruan tinggi secara umum setiap tahunnya pada pertengahan tahun.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda