Dihadapan 4.361 Wisudawan, Ini Pesan dan Harapan Rektor UI
Sabtu, 06 Maret 2021 - 13:12 WIB
Pada program profesi, sebanyak 113 lulusan program profesi reguler dan 1 lulusan program profesi kelas internasional berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Teuku Mafasa Tabara lulusan dari Fakultas Teknik (FTUI) program profesi reguler meraih IPK sempurna 4,00. Sementara, pada program profesi kelas internasional, IPK tertinggi diraih oleh Grace Suriadi Halim (Pendidikan Dokter – Fakultas Kedokteran (FKUI)) dengan IPK 3,60.
Berikutnya, sebanyak 46 lulusan program Sp-1 dan 18 lulusan program Sp-2 meraih predikat cumlaude. Iqbal Mochtar (program studi Kedokteran Okupasi), lulusan dari program Sp-1 dari Fakultas Kedokteran (FKUI) memperoleh IPK 3,96. Sementara, dari program Sp-2, Ade Susanti dari program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif – Fakultas Kedokteran (FKUI) berhasil memperoleh IPK tertinggi yaitu IPK 3,89.
Pada program pendidikan magister, sebanyak 330 lulusan meraih predikat cumlaude. Empat orang lulusan yaitu Defy Oktaviani (program studi ilmu ekonomi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI)), Hafizh Rafizal Adnan, Rini Juliana Sipatuhar, Lintang Matahari Hasani (prodi ilmu komputer Fakultas Ilmu Komputer UI) meriah IPK tertinggi dengan perolehan IPK 4,00.
Terakhir, pada program pendidikan doktoral, sebanyak 19 lulusan berhasil memperoleh predikat cumlaude. Iwan Setyadi dari program studi Teknik Melatulugi dan Material – Fakultas Teknik (FTUI) berhasil meraih IPK tertinggi pada program pendidikan doktoral, yaitu dengan perolehan IPK 4,00.
Pada upacara wisuda virtual ini, hadir alumni UI memberikan orasi ilmiah yang saat ini menjabat dalam Kabinet Indonesia Maju yaitu H. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI; dr. Dante Saksono Harbuwono, Wakil menteri Kesehatan RI; Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia RI; dan Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN RI.
Selain menggelar wisuda di tingkat universitas, UI juga memfasilitasi lulusannya untuk mengikuti wisuda di tingkat fakultas/sekolah/vokasi, yang dipimpin langsung oleh Dekan/Direktur. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, melainkan juga bagi para orang tua/wali mahasiswa. Kelak, upacara wisuda virtual ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang.
Berikutnya, sebanyak 46 lulusan program Sp-1 dan 18 lulusan program Sp-2 meraih predikat cumlaude. Iqbal Mochtar (program studi Kedokteran Okupasi), lulusan dari program Sp-1 dari Fakultas Kedokteran (FKUI) memperoleh IPK 3,96. Sementara, dari program Sp-2, Ade Susanti dari program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif – Fakultas Kedokteran (FKUI) berhasil memperoleh IPK tertinggi yaitu IPK 3,89.
Pada program pendidikan magister, sebanyak 330 lulusan meraih predikat cumlaude. Empat orang lulusan yaitu Defy Oktaviani (program studi ilmu ekonomi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI)), Hafizh Rafizal Adnan, Rini Juliana Sipatuhar, Lintang Matahari Hasani (prodi ilmu komputer Fakultas Ilmu Komputer UI) meriah IPK tertinggi dengan perolehan IPK 4,00.
Terakhir, pada program pendidikan doktoral, sebanyak 19 lulusan berhasil memperoleh predikat cumlaude. Iwan Setyadi dari program studi Teknik Melatulugi dan Material – Fakultas Teknik (FTUI) berhasil meraih IPK tertinggi pada program pendidikan doktoral, yaitu dengan perolehan IPK 4,00.
Pada upacara wisuda virtual ini, hadir alumni UI memberikan orasi ilmiah yang saat ini menjabat dalam Kabinet Indonesia Maju yaitu H. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI; dr. Dante Saksono Harbuwono, Wakil menteri Kesehatan RI; Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia RI; dan Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN RI.
Selain menggelar wisuda di tingkat universitas, UI juga memfasilitasi lulusannya untuk mengikuti wisuda di tingkat fakultas/sekolah/vokasi, yang dipimpin langsung oleh Dekan/Direktur. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, melainkan juga bagi para orang tua/wali mahasiswa. Kelak, upacara wisuda virtual ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang.
(mpw)
tulis komentar anda