Keren! Proses Kenaikan Pangkat Jabatan Akademik Bisa Dilacak Lewat Aplikasi Ini
Sabtu, 06 Maret 2021 - 16:16 WIB
Sementara itu, lanjutnya, Dasbor IKU PTN berguna untuk membantu perguruan tinggi mengawasi capaian IKU yang dihitung berdasarkan poin pencapaian target dan pertumbuhan capaian, serta pengurangan poin jika ada temuan audit. Capaian Nilai IKU digunakan sebagai dasar memberi insentif Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Aplikasi ketiga yang diluncurkan adalah Command Center. Layanan data pendidikan tinggi terpadu untuk membantu memantau keseluruhan aktivitas dan program lewat berbagai aplikasi data. Fungsinya untuk koordinasi, monitoring, evaluasi, serta pengambilan kebijakan dan diseminasi tridarma perguruan tinggi.
Fasilitas ini juga berperan sebagai wadah berbagai pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dan berbagi informasi seputar program dan kebijakan pendidikan tinggi, seperti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Kedaireka hingga bantuan pemerintah seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan bantuan kuota.
Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam berharap, Command Center bisa berfungsi memantau perkembangan, mengelola, dan mengawasi pendidikan tinggi secara real-time. “Kita bisa memantau berbagai dinamika di perguruan tinggi kita secara real time. Misalnya, jumlah dosen kita hari ini ada 312.890 dosen, beserta sebarannya di berbagai prodi dan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Aplikasi ketiga yang diluncurkan adalah Command Center. Layanan data pendidikan tinggi terpadu untuk membantu memantau keseluruhan aktivitas dan program lewat berbagai aplikasi data. Fungsinya untuk koordinasi, monitoring, evaluasi, serta pengambilan kebijakan dan diseminasi tridarma perguruan tinggi.
Fasilitas ini juga berperan sebagai wadah berbagai pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dan berbagi informasi seputar program dan kebijakan pendidikan tinggi, seperti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Kedaireka hingga bantuan pemerintah seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan bantuan kuota.
Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam berharap, Command Center bisa berfungsi memantau perkembangan, mengelola, dan mengawasi pendidikan tinggi secara real-time. “Kita bisa memantau berbagai dinamika di perguruan tinggi kita secara real time. Misalnya, jumlah dosen kita hari ini ada 312.890 dosen, beserta sebarannya di berbagai prodi dan perguruan tinggi,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda