Keren, Mahasiswa IPB University Juarai Kompetisi BIMWIKA Award 2021
Senin, 08 Maret 2021 - 22:09 WIB
JAKARTA - Tim Army IPB University berhasil memperoleh penghargaan di kompetisi BIM WIKA Awards 2021 . Tim Army yang diketuai oleh Muhammad Hilmi bersama Arief Budiman dan Ridwan Noor Annafi, mahasiswa IPB University dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) ini berhasil menjadi Juara I pada kategori Building Analysis dan Juara Favorit pada keseluruhan kategori.
BIMWIKA Awards adalah ajang kompetisi tingkat nasional untuk mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK di bidang BIM Building Information Modelling) yang diselenggarakan oleh Departemen BIM dan Riset PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Melalui kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan implementasi BIM dan mengembangkan potensi engineers muda prestatif dari kalangan akademisi di seluruh Indonesia.BIMWIKA Awards 2021 merupakan kompetisi gelaran ke-2 yang telah berhasil dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya.
Terdapat enam kategori yang dilombakan dalam ajang BIMWIKA Awards 2021, yaitu Building Modelling, Building Analysis, Road Modelling, Bridge Modelling, dan Survei Fotogrametri serta satu kategori untuk pelajar SMK yaitu Smart Building Conceptual Design. Pada tahun ini peserta dari BIMWIKA Awards 2021 berjumlah 156 tim yang berasal dari 71 institusi pendidikan dari 18 provinsi di Indonesia.
Tim Army IPB University mengambil kategori Building Analysis. Tim Army mengerjakan analisis gedung sembilan lantai dengan tinggi total gedung 35,7 meter yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pengerjaannya, Tim Army dengan dosen pembimbing Dr Heriansyah Putra menganalisis beban gempa dengan menggunakan metode analisis Respons Spectrum dan Time History.
Muhammad Hilmi menuturkan bahwa dalam keikutsertaannya di kompetisi ini ada beberapa permasalahan yang dihadapi. Yakni kurangnya waktu pengerjaan dikarenakan bersamaan dengan waktu kuliah, serta komunikasi yang dilakukan terbatas karena hanya melalui online. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan kerja sama tim yang baik.
Selain Juara I, Tim Army juga memperoleh penghargaan sebagai Juara Favorit berdasarkan voting serta like pada media sosial BIMWIKA. “Lomba ini merupakan yang pertama bagi kami bertiga sebagai tim. Dengan bantuan dari banyak pihak, terutama dosen pembimbing kami, teman-teman yang terus mendukung kami, akhirnya kami bisa terus berjuang hingga tahap ini,” ujar Hilmi.
Muhammad Hilmi selaku Ketua Tim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan yang telah membantu pencapaian penghargaan tersebut. Selain itu, dia juga menekankan agar ke depannya banyak mahasiswa lain terutama mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University untuk dapat terus mengembangkan potensinya melalui kompetisi yang kompetitif dan sportif terutama di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan.
“Dengan mengikuti kompetisi yang relevan dengan program studi, tentu akan memperoleh banyak ilmu serta pengalaman baru yang nantinya dapat diimplementasikan di dunia kerja,” tuturnya.
BIMWIKA Awards adalah ajang kompetisi tingkat nasional untuk mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK di bidang BIM Building Information Modelling) yang diselenggarakan oleh Departemen BIM dan Riset PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Melalui kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan implementasi BIM dan mengembangkan potensi engineers muda prestatif dari kalangan akademisi di seluruh Indonesia.BIMWIKA Awards 2021 merupakan kompetisi gelaran ke-2 yang telah berhasil dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya.
Terdapat enam kategori yang dilombakan dalam ajang BIMWIKA Awards 2021, yaitu Building Modelling, Building Analysis, Road Modelling, Bridge Modelling, dan Survei Fotogrametri serta satu kategori untuk pelajar SMK yaitu Smart Building Conceptual Design. Pada tahun ini peserta dari BIMWIKA Awards 2021 berjumlah 156 tim yang berasal dari 71 institusi pendidikan dari 18 provinsi di Indonesia.
Tim Army IPB University mengambil kategori Building Analysis. Tim Army mengerjakan analisis gedung sembilan lantai dengan tinggi total gedung 35,7 meter yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pengerjaannya, Tim Army dengan dosen pembimbing Dr Heriansyah Putra menganalisis beban gempa dengan menggunakan metode analisis Respons Spectrum dan Time History.
Muhammad Hilmi menuturkan bahwa dalam keikutsertaannya di kompetisi ini ada beberapa permasalahan yang dihadapi. Yakni kurangnya waktu pengerjaan dikarenakan bersamaan dengan waktu kuliah, serta komunikasi yang dilakukan terbatas karena hanya melalui online. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan kerja sama tim yang baik.
Selain Juara I, Tim Army juga memperoleh penghargaan sebagai Juara Favorit berdasarkan voting serta like pada media sosial BIMWIKA. “Lomba ini merupakan yang pertama bagi kami bertiga sebagai tim. Dengan bantuan dari banyak pihak, terutama dosen pembimbing kami, teman-teman yang terus mendukung kami, akhirnya kami bisa terus berjuang hingga tahap ini,” ujar Hilmi.
Muhammad Hilmi selaku Ketua Tim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan yang telah membantu pencapaian penghargaan tersebut. Selain itu, dia juga menekankan agar ke depannya banyak mahasiswa lain terutama mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University untuk dapat terus mengembangkan potensinya melalui kompetisi yang kompetitif dan sportif terutama di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan.
“Dengan mengikuti kompetisi yang relevan dengan program studi, tentu akan memperoleh banyak ilmu serta pengalaman baru yang nantinya dapat diimplementasikan di dunia kerja,” tuturnya.
(mpw)
tulis komentar anda