Dibanjiri Peminat, Peserta Seleksi Masuk PTKIN Capai 115.000 Orang
Jum'at, 28 Mei 2021 - 20:43 WIB
BANDUNG - Pendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UM-PTKIN ) 2021 sebanyak 115.315 pendaftar.
Ketua Panitia UM-PTKIN Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terangnya.
Peserta UM-PTKIN melakukan ujian secara daring dari rumah masing-masing dengan menggunakan perangkat smartphone atau tab atau notebook, laptop, personal computer dengan syarat perangkat memiliki kamera dan speaker aktif.
"Jumlah yang sudah menyelesaikan SSE secara nasional dari sesi 1 sampai 9 sebanyak 95.342 (95,3%) dari jumlah peserta 100.038 orang. Peningkatan 95,3% ini dugaan yang tidak ikut karena sudah lulus melalui jalur lain dan diterima di perguruan tinggi, harapan bisa naik pada saat herregistrasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada pengawas, panitia lokal, atas kerja pengawas yang disiplin dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar," tuturnya.
Dengan adanya mata uji baru berupa baca tulis & Al-Quran (BTQ) diharapkan mahasiswa yang masuk ke PTKIN sudah selesai dengan bacaan al-Qurannya.
"Selain itu terdapat materi wawasan kebangsaan, sehingga keberadaan mahasiswa tidak bermasalah lagi dengan keutuhan NKRI. Juga materi moderasi beragama, harus kita berikan, sehingga keberadaan kampus jauh dari anggapan sebagai sarang radikal," ungkapnya.
Ketua Panitia UM-PTKIN Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terangnya.
Peserta UM-PTKIN melakukan ujian secara daring dari rumah masing-masing dengan menggunakan perangkat smartphone atau tab atau notebook, laptop, personal computer dengan syarat perangkat memiliki kamera dan speaker aktif.
"Jumlah yang sudah menyelesaikan SSE secara nasional dari sesi 1 sampai 9 sebanyak 95.342 (95,3%) dari jumlah peserta 100.038 orang. Peningkatan 95,3% ini dugaan yang tidak ikut karena sudah lulus melalui jalur lain dan diterima di perguruan tinggi, harapan bisa naik pada saat herregistrasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada pengawas, panitia lokal, atas kerja pengawas yang disiplin dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar," tuturnya.
Dengan adanya mata uji baru berupa baca tulis & Al-Quran (BTQ) diharapkan mahasiswa yang masuk ke PTKIN sudah selesai dengan bacaan al-Qurannya.
"Selain itu terdapat materi wawasan kebangsaan, sehingga keberadaan mahasiswa tidak bermasalah lagi dengan keutuhan NKRI. Juga materi moderasi beragama, harus kita berikan, sehingga keberadaan kampus jauh dari anggapan sebagai sarang radikal," ungkapnya.
(mpw)
tulis komentar anda