Adaptasi Pandemi, Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Teknologi

Selasa, 22 Juni 2021 - 09:44 WIB
Lebih lanjut, Direktur GTK Dikdas Rachmadi menjelaskan, tujuannya pelucuran Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru adalah mendukung program kebijakan Merdeka Belajar, pendidikan karakter, Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Guru Belajar dan Berbagi, serta membantu menciptakan program kreatif dan berkelanjutan dalam portal Guru Belajar dan Berbagi.

Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang teknologi sederhana yang berdampak besar, meningkatkan kemampuan guru tentang soft skills pendukung dalam pengunaan teknologi yang mencakup 4C, serta memberikan pengalaman kepada para guru dalam mengikuti program pembelajaran secara daring dalam bentuk synchronous dan asynchronous.

Dengan demikian, pengetahuan teknologi para guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat meningkat dalam menyusun konten pembelajaran digital. Serta menguasai berbagai pola komunikasi agar mampu menerapkan konsep pembelajaran yang educate, engage, dan entertain (3E). “(Harapannya) ada pengimbasan dari para peserta program serta ada sertfikat bagi para guru yang telah menerima pelatihan ini,” lanjut Rachmadi.

Ia menjelaskan, program pada seri ini berlangsung secara daring dan terbuka untuk semua guru mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK/SMALB, kepala sekolah, pengawas sekolah, tenaga administrasi sekolah yang telah memiliki akun SIMPKB. Tersedia enam paket modul belajar, yaitu Resilience: Tangguh dan Teknologi, Critical Thinking: Berpikir Kritis dan Teknologi, Creativity: Konten dan Teknik Penceritaan, Communication: Komunikasi Efektif, Empowered Teacher: Penerapan Kelas Campuran, Collaboration: Kolaborasi dan Dampaknya.

Di setiap pelajaran, peserta yang berpartisipasi akan menempuh beberapa tahapan. Pertama, peserta menyelesaikan tes prapeniliaian di portal daring gurubelajar dan berbagi. Kedua, peserta belajar bersama di webinar (synchronous).

Ketiga, peserta mengerjakan penilaian tengah dan diberikan tugas untuk belajar mandiri (asynchronous). Keempat, peserta dapat mengerjakan tugas, menonton kembali rekaman webinar dan mencari materi pendukung di portal daring guru belajar dan berbagi. Kelima, setelah mengerjakan tugas asynchronous, peserta mengerjakan kuis penilaian akhir.

Kemudian, peserta kembali mengerjakan alur yang sama untuk pelajaran berikutnya sampai total mengerjakan 6 pelajaran. Setelah mengerjakan semua tugas dan kuis dengan total 32 JP, maka peserta akan mendapatkan sertifikat.

“Setelah peluncuran yang dilakukan hari ini, enam minggu ke depan mulai tanggal 30 Juni s.d. 11 Agustus 2021, seminggu sekali setiap hari Rabu akan dilakukan live webinar secara interaktif mulai pukul 13.00-15.30 WIB,” jelas Rachmadi.

“Kami mohon para kepala dinas untuk mendorong guru, kepsek, tenaga administrasi untuk berpartisipasi aktif dalam seri ini,” pesannya. Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diaskes pada laman https://gurubelajardanberbagai.kemendikbud.go.id atau medsos Ditjen GTK Kemendikbud.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More