UIN Jakarta Beri Beasiswa untuk 40 Mahasiswa Baru Prodi Dirasat Islamiyah
Selasa, 29 Juni 2021 - 19:33 WIB
JAKARTA - Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2021/2022 ini menawarkan beasiswa belajar secara penuh kepada 40 mahasiswa baru. Kuota beasiswa diberikan bagi calon mahasiswa yang memilih Program Studi Dirasat Islamiyah.
“ Beasiswanya full , selama delapan semester,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik FDI Yuli Yasin dilansir dari laman resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di uinjkt.ac.id, Selasa (29/6).
Yuli mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa kuliah di FDI, syarat utama calon peserta harus mendaftar di jalur Ujian Mandiri (UM) dan memilih Prodi Dirasat Islamiyah. Jika dinyatakan lulus, peserta secara otomatis akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Ijazah sekolahnya berlaku bagi siswa yang lulus dalam tiga tahun terakhir,” imbuhnya.
Selain syarat-syarat tersebut, menurut Yuli, calon peserta juga harus memiliki kemampuan berbahasa Arab, memiliki kemampuan dasar keislaman, dan mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar.
Calon peserta juga harus memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 1 juz. Kemudian, setelah lulus dan menjadi mahasiswa, ia harus bersedia menghafal al-Qur’an sebanyak delapan juz selama masa studi.
“Ketentuannya, dalam satu semester mahasiswa harus hafal 1 juz,” jelas doktor lulusan Universitas Kairo, Mesir, tahun 2015 tersebut.
“ Beasiswanya full , selama delapan semester,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik FDI Yuli Yasin dilansir dari laman resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di uinjkt.ac.id, Selasa (29/6).
Yuli mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa kuliah di FDI, syarat utama calon peserta harus mendaftar di jalur Ujian Mandiri (UM) dan memilih Prodi Dirasat Islamiyah. Jika dinyatakan lulus, peserta secara otomatis akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Ijazah sekolahnya berlaku bagi siswa yang lulus dalam tiga tahun terakhir,” imbuhnya.
Selain syarat-syarat tersebut, menurut Yuli, calon peserta juga harus memiliki kemampuan berbahasa Arab, memiliki kemampuan dasar keislaman, dan mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar.
Calon peserta juga harus memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 1 juz. Kemudian, setelah lulus dan menjadi mahasiswa, ia harus bersedia menghafal al-Qur’an sebanyak delapan juz selama masa studi.
“Ketentuannya, dalam satu semester mahasiswa harus hafal 1 juz,” jelas doktor lulusan Universitas Kairo, Mesir, tahun 2015 tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda