Institusi Pendidikan I3L Turut Berkontribusi Lawan COVID-19

Senin, 13 April 2020 - 14:24 WIB
Kontribusi institusi pendidikan kian dibutuhkan untuk membantu memerangi virus COVID-19. Sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat, i3L ikut terjun melawan COVID-19. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kontribusi institusi pendidikan kian dibutuhkan untuk membantu memerangi virus COVID-19. Sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat, Indonesia International Institute for Life Science (i3L) ikut terjun melawan COVID-19.

Richard Sutejo, Ahli Virologi menjelaskan virus COVID-19 ini merupakan tipe virus yang umum menyerang saluran pernafasan. Tetapi strain COVID-19 memiliki morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi akibat adanya mutasi genetik dan kemungkinan transmisi inter-spesies.

“Virus ini, seperti halnya pendahulunya, MERS dan SARS, mematikan karena menyerang paru-paru dan menimbulkan Acute Respiratory Distress Syndrome yang membahayakan nyawa penderita sehingga memerlukan ventilator untuk bertahan hidup,” ujar Richard yang juga Head of Master in Bio Management i3L dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2020).



Richard menjelaskan selain menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB), salah satu cara efektif untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan tes massal. Dengan adanya tes massal, maka pemerintah dapat memetakan pola penyebaran COVID-19 sehingga perencanaan dan antisipasi yang dilakukan dapat lebih tepat dan terarah.

“Rencananya i3L akan bekerja sama dengan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) untuk membantu melakukan PCR test, memproduksi rapid test dan memberikan ide serta penelitian dari berbagai disiplin ilmu life sciences,” tutur Richard.

Selain itu, i3L juga hendak berkolaborasi dengan Kalbe untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 di KALGen Innolab. Saat ini, sedang dilakukan persiapan Laboratorium Jejaring Kalbe dan juga jadwal pemeriksaan tes COVID-19.

Sebelumnya, i3L telah berpartisipasi dengan gerakan Indonesia Pasti Bisa. I3L serta beberapa lembaga lainnya turut serta bergabung berpartisipasi dengan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 yang dibentuk Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Penanganan ini bertujuan untuk membangun basis data genomic untuk penelitian perawatan dan vaksin COVID-19 di Indonesia. Serta melakukan pengembangan dan produksi massal test kit COVID-19 untuk populasi Indonesia.

“Dengan kontribusi ini kami harap i3L dapat membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia melawan pandemi COVID-19,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More