Digital Superstar Bidik Peningkatan Digital Skill Siswa-Siswi SMA-SMK
Minggu, 15 Agustus 2021 - 18:09 WIB
Kegiatan kolaboratif bertajuk Digital Superstar ‘One Day Workshop from Home’ antara Telkomsel dan MME Angkatan 70 PPM School of Management berhasil terlaksana, Sabtu (14/8). Foto/Ist
JAKARTA - Sebuah kegiatan kolaboratif bertajuk Digital Superstar ‘One Day Workshop from Home’ antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Mahasiswa Manajemen Eksekutif (MME) Angkatan 70 PPM School of Management berhasil terlaksana pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Kegiatan pelatihan sehari yang fokus pada pembelajaran aplikatif tersebut berhasil mengumpulkan hampir 1.000 peserta yang merupakan siswa-siswi SMA/SMK tidak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga dari luar daerah.
Antusiasme yang tinggi tersebut terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar dalam program tersebut. “Hanya dalam kurang lebih dua pekan saja, peserta yang mendaftar mencapai lebih dari 1.000 orang. Ini membuktikan bahwa minat untuk mempelajari keterampilan atau skill terkait digital sangat tinggi,” ujar Ketua Panitia Program Digital Superstar Ardyan F. Mustafa di Jakarta, Minggu, (15/8/2021).
Workshop tersebut mengangkat dua tema besar dalam dua sesi, yakni bagaimana meningkatkan digital skill dan bagaimana menjadi content creator. Sesi pertama diisi oleh CEO & Founder LiteBIG Tesar Sandikapura. Adapun, sesi kedua diisi oleh Digital Owned Creative Telkomsel Aji Ahimsyah.
Workshop tersebut juga menghadirkan dua nama beken, yakni Surya Imsomnia dan David Soerdjana. David Doerdjana dikenal sebagai raja plot twist TikTok yang selalu membuat konten dengan nilai-nilai edukasi. Adapun, Surya Imsomnia merupakan seorang komedian, VJ, penyiar radio, dan presenter. Keduanya berbagi cerita dan pengalaman dalam membuat konten, termasuk suka dan duka yang dialami.
Tesar mengapresiasi workshop tersebut sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan keahlian siswa-siswi SMA/SMK di Tanah Air, agar semakin melek digital. Melalui pelatihan tersebut, dia berharap akan tumbuh talent-talent baru yang nantinya bisa menciptakan berbagai produk digital yang akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Minat siswa-siswi SMA/SMK terhadap digital kini semakin meningkat. Ini salah bentuk kegiatan untuk terus meng-upgrade keahlian mereka. Harapannya, tentu saja akan lahir talent baru yang akan memperkuat ekosistem digital di dalam negeri,” ujar Tesar.
Kegiatan pelatihan sehari yang fokus pada pembelajaran aplikatif tersebut berhasil mengumpulkan hampir 1.000 peserta yang merupakan siswa-siswi SMA/SMK tidak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga dari luar daerah.
Antusiasme yang tinggi tersebut terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar dalam program tersebut. “Hanya dalam kurang lebih dua pekan saja, peserta yang mendaftar mencapai lebih dari 1.000 orang. Ini membuktikan bahwa minat untuk mempelajari keterampilan atau skill terkait digital sangat tinggi,” ujar Ketua Panitia Program Digital Superstar Ardyan F. Mustafa di Jakarta, Minggu, (15/8/2021).
Workshop tersebut mengangkat dua tema besar dalam dua sesi, yakni bagaimana meningkatkan digital skill dan bagaimana menjadi content creator. Sesi pertama diisi oleh CEO & Founder LiteBIG Tesar Sandikapura. Adapun, sesi kedua diisi oleh Digital Owned Creative Telkomsel Aji Ahimsyah.
Workshop tersebut juga menghadirkan dua nama beken, yakni Surya Imsomnia dan David Soerdjana. David Doerdjana dikenal sebagai raja plot twist TikTok yang selalu membuat konten dengan nilai-nilai edukasi. Adapun, Surya Imsomnia merupakan seorang komedian, VJ, penyiar radio, dan presenter. Keduanya berbagi cerita dan pengalaman dalam membuat konten, termasuk suka dan duka yang dialami.
Tesar mengapresiasi workshop tersebut sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan keahlian siswa-siswi SMA/SMK di Tanah Air, agar semakin melek digital. Melalui pelatihan tersebut, dia berharap akan tumbuh talent-talent baru yang nantinya bisa menciptakan berbagai produk digital yang akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Minat siswa-siswi SMA/SMK terhadap digital kini semakin meningkat. Ini salah bentuk kegiatan untuk terus meng-upgrade keahlian mereka. Harapannya, tentu saja akan lahir talent baru yang akan memperkuat ekosistem digital di dalam negeri,” ujar Tesar.
tulis komentar anda