Inovasi, Mahasiswa UGM Buat Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk Daerah 3T
Rabu, 01 September 2021 - 10:41 WIB
Smart Vaccine Tube tersebut berbasis dari teknologi superthermos. Dengan menggunakan bahan berupa aluminium bubble foil dan styrofoam, Smart Vaccine Tube dirancang memiliki empat layer (lapisan) dari luar. Suhu dalam kotak didinginkan menggunakan peltier.
Pada bagian atas, penutup luar, terdapat LCD dan indikator LED yang berfungsi untuk memonitoring temperatur dalam kotak.
Indikator LED tersebut akan berwarna hijau jika temperatur dalam kotak berada diantara 2,5-7,5oC. Berwarna kuning jika temperatur berada diantara 2-2,5oC atau 7,5-8oC. Berwarna merah jika temperatur dalam kotak di luar suhu 2-8oC.
Dalam Smart Vaccine Tube pun terdapat wadah vaksin (dibuat dengan menggunakan teknologi 3D printing) yang berfungsi sebagai dudukan vaksin agar terhindar dari goncangan selama pendistribusian.
Perlu diketahui juga, pembuatan Smart Vaccine Tube ini menghabiskan biaya yang terjangkau dengan karakteristik penyimpanan cukup lama sekaligus hemat energi.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, dari sasaran vaksinasi lebih kurang 208 juta penduduk. Per 31 Agustus 2021, vaksinasi dosis 1 baru terlaksana 30% atau sekitar 60 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis 2 baru tercapai 17% atau sekitar 35 juta.
Pada bagian atas, penutup luar, terdapat LCD dan indikator LED yang berfungsi untuk memonitoring temperatur dalam kotak.
Indikator LED tersebut akan berwarna hijau jika temperatur dalam kotak berada diantara 2,5-7,5oC. Berwarna kuning jika temperatur berada diantara 2-2,5oC atau 7,5-8oC. Berwarna merah jika temperatur dalam kotak di luar suhu 2-8oC.
Dalam Smart Vaccine Tube pun terdapat wadah vaksin (dibuat dengan menggunakan teknologi 3D printing) yang berfungsi sebagai dudukan vaksin agar terhindar dari goncangan selama pendistribusian.
Perlu diketahui juga, pembuatan Smart Vaccine Tube ini menghabiskan biaya yang terjangkau dengan karakteristik penyimpanan cukup lama sekaligus hemat energi.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, dari sasaran vaksinasi lebih kurang 208 juta penduduk. Per 31 Agustus 2021, vaksinasi dosis 1 baru terlaksana 30% atau sekitar 60 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis 2 baru tercapai 17% atau sekitar 35 juta.
(mpw)
tulis komentar anda