2.395 Guru Resmi Jadi Guru Penggerak Angkatan 1

Kamis, 16 September 2021 - 13:43 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, secara resmi menutup Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1. Foto/Dok/Kemendikbudristek
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) resmi memilih 2.395 guru menjadi Guru Penggerak. Guru Penggerak sendiri adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim , secara resmi menutup Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1.



Dalam sambutannya, Menteri Nadiem menyampaikan bahwa hari ini adalah momentum bersejarah bagi dunia pendidikan karena kini Indonesia sudah memiliki Guru Penggerak. Harapannya, ke depan, Ibu/Bapak guru tidak pernah ragu menggerakkan perubahan dan menghadirkan terobosan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang merdeka.



“Saya ucapkan selamat kepada Ibu dan Bapak atas keberhasilannya menjadi Guru Penggerak. Dengan ini secara resmi saya tutup program pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1. Mari kita semua terus semangat menjadi pemimpin dan penggerak Merdeka Belajar,” katanya melalui siaran pers, Kamis (16/9/2021).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril menginformasikan bahwa calon Guru Penggerak ada yang lulus dengan predikat amat baik sebesar 94,84%, predikat baik sebesar 4,33%, predikat cukup sebesar 0,58%, predikat sedang sebesar 0,12%, dan predikat kurang sebesar 0,12%.



“Calon Guru Penggerak yang lulus dengan berbagai predikat tersebut berjumlah 2.395 dan yang tidak lulus berjumlah 6 orang CGP. Selamat kepada yang telah lulus dari pendidikan Guru Penggerak,” katanya.

Kebijakan Merdeka Belajar Episode 5 yang bertajuk Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran. Keluaran dari program Pendidikan Guru Penggerak adalah Guru Penggerak yang dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More