Mendikbudristek Mendengar dan Mengajak BEM Berkolaborasi Sukseskan Merdeka Belajar
Sabtu, 18 September 2021 - 08:01 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bertemu langsung dengan perwakilan berbagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Jumat (17/9/2021).
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bertemu langsung dengan perwakilan berbagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), di kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Senayan, Jakarta, Jumat (17/9). Nadiem mendengarkan masukan, saran, dan laporan mahasiswa, serta mengajak semua organisasi mahasiswa bekerja bersama untuk mewujudkan perubahan di dunia pendidikan.
"Ayo kita bikin program, ayo jalan bersama. Kita kerjanya barengan, bikin program yang tangible bersama untuk mencapai Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar," kata Nadiem di akhir pertemuan yang disambut baik oleh perwakilan mahasiswa yang hadir.
Silaturahmi dengan 12 orang perwakilan organisasi kemahasiswaan (ormawa) ini berlangsung cair dan hangat. "Saya ingin ini berkelanjutan. Tempat kita ngumpul, tempat kita bertukar pikiran, kolaborasi dan saling berkenalan," ucap Menteri Nadiem.
Sebelumnya, sebagai pengantar diskusi, Mendikbudristek menjelaskan dua hal utama yang ingin diwujudkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui berbagai program dan kebijakan. "Tujuan kami saat ini adalah membuat sekolah dan perguruan tinggi itu menjadi tempat yang menyenangkan dan relevan. Sederhana saja, dua hal tadi," ujarnya.
Untuk meningkatkan level partisipasi dan relevansi institusi pendidikan dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi, maka diperlukan kejelasan target capaiannya. "Targetnya sekarang adalah Profil Pelajar Pancasila. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, ini moralitas dan spiritualitas. Kedua, berkebinekaan global, ini ada keberagaman dan toleransi. Ketiga adalah kreativitas. Keempat, kemandirian. Kelima, bernalar kritis. Keenam, gotong royong," katanya.
"Ayo kita bikin program, ayo jalan bersama. Kita kerjanya barengan, bikin program yang tangible bersama untuk mencapai Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar," kata Nadiem di akhir pertemuan yang disambut baik oleh perwakilan mahasiswa yang hadir.
Silaturahmi dengan 12 orang perwakilan organisasi kemahasiswaan (ormawa) ini berlangsung cair dan hangat. "Saya ingin ini berkelanjutan. Tempat kita ngumpul, tempat kita bertukar pikiran, kolaborasi dan saling berkenalan," ucap Menteri Nadiem.
Sebelumnya, sebagai pengantar diskusi, Mendikbudristek menjelaskan dua hal utama yang ingin diwujudkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui berbagai program dan kebijakan. "Tujuan kami saat ini adalah membuat sekolah dan perguruan tinggi itu menjadi tempat yang menyenangkan dan relevan. Sederhana saja, dua hal tadi," ujarnya.
Untuk meningkatkan level partisipasi dan relevansi institusi pendidikan dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi, maka diperlukan kejelasan target capaiannya. "Targetnya sekarang adalah Profil Pelajar Pancasila. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, ini moralitas dan spiritualitas. Kedua, berkebinekaan global, ini ada keberagaman dan toleransi. Ketiga adalah kreativitas. Keempat, kemandirian. Kelima, bernalar kritis. Keenam, gotong royong," katanya.
Lihat Juga :