Nikmati Pengalaman Belajar Mandarin Seru di LingoAce
Senin, 27 September 2021 - 15:49 WIB
Untuk memastikan semua murid di-handle oleh tenaga pengajar terbaik, semua guru di LingoAce adalah native speaker bahasa Mandarin. Tidak cukup sampai di situ aja, semua mentor ini juga harus memiliki sertifikat CTCSOL atau Certificate for Teachers of Chinese to Speakers of Other Languages.
Sertifikasi ini berlaku secara global dan adalah satu-satunya sertifikat yang diakui Hanban atau Confucius Institute Headquarters. Widih mantap!
Kurikulum Adaptif
Nah, kelebihan yang satu ini yang paling mungkin jadi alasan mengapa meski baru berdiri dari tahun 2017, LingoAce bisa langsung punya 300.000 murid dari lebih dari 80 negara.
Kurikulum di LingoAce disiapkan sedemikian rupa untuk dapat mempermudah proses penyerapan informasi. Hebatnya lagi, platform ini bahkan menyiapkan setidaknya dua variasi kurikulum untuk calon peserta didiknya.
Khusus untuk pelanggan LingoAce di Indonesia, startup ini menyediakan dua jenis kurikulum. Pertama kurikulum internasional dengan akreditasi global??????. Sistem pembelajaran ini sangat ideal untuk anak umur 6 sampai 15 tahun yang belum memiliki dasar bahasa Mandarin apa pun.
Kedua, LingoAce juga menyediakan kurikulum dengan standar Singapura. Berbeda dengan opsi sebelumya, kurikulum ini didasarkan pada silabus Kementrian Pendidikan Singapura??????. Targetnya juga berbeda. Skema belajar ini lebih ideal untuk diaplikasikan untuk para peserta didik yang sudah memiliki pengalaman menggunakan dan mengerti bahasa Mandarin.
Harga Layanan yang Terjangkau
Faktor finansial juga sangat penting untuk diperhatikan - terutama di Indonesia. Ada banyak bimbel dan tempat kursus yang punya kualitas yang baik. Tapi sayang, harga yang ditawarkan terkadang kurang "sensitif" dengan kondisi keuangan di Tanah Air.
Tenang, LingoAce tidak menjiplak contoh buruk tersebut. Buktinya, platform e-Learning kelas atas ini menetapkan harga layanan yang sangat murah mulai dari Rp 83.000 saja.
Sertifikasi ini berlaku secara global dan adalah satu-satunya sertifikat yang diakui Hanban atau Confucius Institute Headquarters. Widih mantap!
Kurikulum Adaptif
Nah, kelebihan yang satu ini yang paling mungkin jadi alasan mengapa meski baru berdiri dari tahun 2017, LingoAce bisa langsung punya 300.000 murid dari lebih dari 80 negara.
Kurikulum di LingoAce disiapkan sedemikian rupa untuk dapat mempermudah proses penyerapan informasi. Hebatnya lagi, platform ini bahkan menyiapkan setidaknya dua variasi kurikulum untuk calon peserta didiknya.
Khusus untuk pelanggan LingoAce di Indonesia, startup ini menyediakan dua jenis kurikulum. Pertama kurikulum internasional dengan akreditasi global??????. Sistem pembelajaran ini sangat ideal untuk anak umur 6 sampai 15 tahun yang belum memiliki dasar bahasa Mandarin apa pun.
Kedua, LingoAce juga menyediakan kurikulum dengan standar Singapura. Berbeda dengan opsi sebelumya, kurikulum ini didasarkan pada silabus Kementrian Pendidikan Singapura??????. Targetnya juga berbeda. Skema belajar ini lebih ideal untuk diaplikasikan untuk para peserta didik yang sudah memiliki pengalaman menggunakan dan mengerti bahasa Mandarin.
Harga Layanan yang Terjangkau
Faktor finansial juga sangat penting untuk diperhatikan - terutama di Indonesia. Ada banyak bimbel dan tempat kursus yang punya kualitas yang baik. Tapi sayang, harga yang ditawarkan terkadang kurang "sensitif" dengan kondisi keuangan di Tanah Air.
Tenang, LingoAce tidak menjiplak contoh buruk tersebut. Buktinya, platform e-Learning kelas atas ini menetapkan harga layanan yang sangat murah mulai dari Rp 83.000 saja.
tulis komentar anda